free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Kuburan, Nomor Lima dan Enam Masih Sering Dilakukan

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Aug - 2023, 17:50

Placeholder
Ilustrasi kuburan. (Foto internet)

JATIMTIMES - Larangan saat ziarah kubur rupanya belum diketahui beberapa kaum Muslimin. Ziarah kubur memang memiliki banyak manfaat dan dianjurkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam. 

Salah satunya bisa melembutkan hati, mengingatkan kematian, dan mengingatkan kehidupan akhirat.

Baca Juga : Viral, Anggota Omek Dikeroyok Sekumpulan Pemuda saat Menyambut Maba di UB, Begini Kronologinya

Saat ziarah kubur, ada beberapa hal yang dilarang. Sebagai orang Islam yang baik tentu larangan tersebut harus dihindari.

Dilansir dari akun Tiktok @Yogi Sutan Bagindo, ada 6 hal yang tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur.

Pertama, melakukan ritual tertentu 

Kuburan identik dengan hal yang mistis yang berkaitan dengan ritual pesugihan, oleh karena itu tidak sedikit orang yang datang dengan niat melakukan ritual-ritual tertentu. Mereka umumnya melakukan ritual untuk meminta kekayaan kesehatan dan hal duniawi lainnya.

Kedua, memberi sesajen

Masih berkaitan dengan yang pertama, karena identitas banyak orang yang datang ke kuburan bukan untuk mendoakan anggota keluarga yang sudah meninggal melainkan untuk memberi sesajen pada makhluk astral dengan tujuan tertentu 

Tiga, berdoa di kuburan dengan harapan doanya dikabulkan 

Ketika memanjatkan doa, pasti yang diharapkan doanya diijabah. Namun juga harus memperhatikan tempat berdoanya, jangan berdoa di kuburan dengan harapan orang yang sudah meninggal akan mengabulkannya ini sudah termasuk syirik. 

Permohonan yang dimaksud adalah permohonan semacam minta rezeki, minta dimudahkan jodoh, dan lain-lain. Permohonan ini seharusnya diajukan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala melalui doa, bukan diminta kepada ahli kubur. Sebab yang diminta tidak lebih mampu dari yang meminta. Keduanya pun sama-sama makhluk Allah Ta'ala yang tidak berdaya, khususnya mereka yang sudah wafat dan berada di alam barzakh.

Keempat memohon petunjuk terkait agama

Baca Juga : Lepas Atlet Pencak Silat Ke Porprov Jatim, Bupati Situbondo: Harus Optimis Bawa Pulang Mendali Emas

Dilarang memohon kepada ahli kubur petunjuk agama dari perkara hukum-hukum syariah. Seharusnya bertanya dan meminta petunjuk ilmu agama bukan ke kuburan, melainkan dengan cara menuntut ilmu agama secara serius, telaten, dan berkesinambungan.

Kelima, duduk di atas kuburan 

Dari Abu Hurairah Agung yang berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "seandainya seorang guru di atas api sehingga membakar pakaiannya sampai kulitnya itu lebih baik baginya dibandingkan duduk di atas kuburan" (hadis riwayat Muslim).

Keenam Menabur bunga dan siram air mawar

Dilarang menabur bunga dan menyiram air mawar. Persoalan ini memang masih menjadi perdebatan, ada yang menjadikannya tradisi dan ada pula yang melarangnya karena dianggap tidak memberikan manfaat apa pun bagi jenazah yang kuburnya diziarahi itu. Meski demikian, ini diperbolehkan jika sekadar ingin menampilkan keindahan bagi orang yang hidup.


Topik

Serba Serbi Ziarah ziarah kubur kubur kematian



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni