JATIMTIMES - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memastikan seluruh tahapan hingga proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbuka.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan Herman Hidayat Santoso saat bimbingan teknis bagi petugas verifikasi dan validasi (Verval) BLT-DBHCHT tahun 2023.
Baca Juga : Presiden Berencana Naikkan Gaji ASN 8 Persen, Bupati Malang: Kalau Ada Perintah dari Pusat, Kita Siap
Menurutnya segenap proses mulai dari sosialisasi, verval data sasaran, hingga nanti saat penyaluran BLT DBHCHT pihaknya didampingi aparat penegak hukum (APH) untuk memastikan program tersebut tepat sasaran.
"Dari tahapan-tahapan ini kami didampingi dari pihak kejaksaan, kepolisian dan inspektorat bersama turun langsung ke 13 kecamatan, dengan tujuan mau memastikan bahwa program ini betul-betul dilakukan secara transparan dan akuntabel," katanya.
Bahkan, Bimtek terhadap petugas verval data BLT-DBHCHT yang diikuti oleh seluruh petugas SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) di masing-masing desa se Pamekasan untuk
memaksimalkan pengetahuan tentang administrasi yang harus dilaksanakan oleh pemerintah desa setempat.
"Kami berharap kualitas mutu usulan calon penerima BLT itu betul-betul maksimal sesuai regulasi yang ada, yaitu di lampiran bupati nomor 74 tahun 2003 sebagai pedoman desa untuk proses pengusulan," tambah Herman.
Baca Juga : Laksanakan Upacara HUT ke-78 RI, Bupati Pamekasan Tekankan Sinergitas dalam Mengisi Kemerdekaan
Pihaknya mengaku sudah menggelar sosialisasi di daerahnya 13 kecamatan yang akan kecipratan program tersebut mulai dari daerah pantura yakni Kecamatan Batumarmar, dengan merujuk pada Perbub nomor 74 tahun 2023 tentang pedoman penyaluran BLT DBHCHT.
"Alhamdulillah untuk tahapan sosialisasi BLT DBHCHT untuk anggaran tahun 2023 sudah tuntas dilaksanakan di 13 kecamatan dan juga sudah dipublikasikan," tutupnya.