JATIMTIMES - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo melakukan ziarah makam ke Pahlawan Nasional, Pendiri Kabupaten Situbondo hingga Mantan Bupati Situbondo, Senin (14/8/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-205.
Baca Juga : Seorang Ojol Alami Hal Mistis Saat Antar Penumpang, Uang Tip Berubah Jadi Daun
Lokasi pertama yang dikunjungi Bupati Situbondo beserta rombongan, yakni Makam Pahlawan Nasional, KHR. As'ad Syamsul Arifin di Ponpes Salafiyah Safi'iyah Sukorejo. Kemudian Makam Bupati Pertama Kabupaten Situbondo, Raden Aryo Prawiro Adiningrat 1 dan Pembabat Tanah Besuki, Kiai Pateh Alos di Desa Bloro, Kecamatan Besuki.
Di sela-sela acara, Bupati Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi menyampaikan, tujuan dari ziarah tersebut tak lain untuk mengenang jasa-jasa almarhum dalam membabat tanah Besuki, memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia hingga memimpin Kota Santri Pancasila.
"Acara ini juga agar mengingatkan kita semua untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa ini dalam merebut hingga mempertahankan kemerdekaan. Sekaligus sejarah berdirinya Kabupaten Situbondo yang kita cintai bersama ini," ujarnya.
Setelah ke makam pendiri Kabupaten Situbondo, Selanjutnya, rombongan menuju makam Kiai Pateh Saleh di Kelurahan Patokan. Kemudian ke Makam Mantan Bupati Situbondo. Yaitu Dadang Wigiarto; HM. Diaman; dan H. Suroso.
Karna Suswandi menambahkan, dengan mengingat perjuangan almarhum yang begitu luar biasa ini bisa meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap Kabupaten Situbondo.
Baca Juga : Pelajari Inovasi Gayatri, Kemenkes RI Kunjungi Pemkot Mojokerto
"Oleh karena itu, mari saya mengajak kepada seluruh yang hadir ini jangan sampai melupakan sejarah. Dan jangan sampai melupakan jasa-jasa para pendahulu kita," bebernya.
Sebab, lanjut Bung Karna, karena jasa-jasa almarhum lah masyarakat Situbondo bisa hidup dengan baik. "Karena jasa-jasa almarhum juga kita bisa menikmati pembangunan yang terus dilakukan oleh Pemkab Situbondo," pungkasnya.