JATIMTIMES - Sebanyak 54 penghuni kios dari 75 kios yang ada di sekitaran Stadion Kanjuruhan akan menempati bangunan semi permanen untuk tempat relokasi sementara selama renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat. Menurut Wahyu, pembuatan bangunan semi permanen untuk tempat relokasi puluhan pedagang di sekitar Stadion Kanjuruhan akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan.
Baca Juga : Darurat Sampah, Pj Wali Kota Batu: TPS3R Desa Harus Ada Pergerakan Bulan Ini!
Di mana skema melibatkan para pengusaha untuk membangun bangunan semi permanen sebagai tempat relokasi puluhan pedagang di sekitaran Stadion Kanjuruhan ini meniru dari pembangunan Pasar Bululawang pasca kebakaran pada 16 Januari 2022 lalu.
"Kita sudah mendesain, sudah ada RAB nya, nanti kita akan ajukan, polanya seperti di Pasar Bululawang," ujar Wahyu.
Pria yang merupakan alumnus Planologi (sekarang Perencanaan Wilayah Kota) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini mengatakan, setelah desain dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan tempat relokasi para pedagang sudah selesai, pihaknya telah melakukan koordinasi lebih lanjut berkaitan penggunaan CSR untuk pembangunan tempat relokasi.
"Ketuanya CSR kan Bank Jatim, ini sudah kita koordinasi terus, nanti kira-kira kapan kita akan mulai membangun. Kurang lebih kalau dilihat dari itu (desain dan rab) sekitar Rp 200 juta untuk (bangunan) PKL nya itu, jadi (bangunan) semi permanen," jelas Wahyu.
Pimpinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang saat ini namanya diusulkan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang ini menuturkan, bahwa pembangunan tempat relokasi bagi puluhan pedagang tinggal menunggu persetujuan CSR dari beberapa pengusaha.
"Nanti letaknya di utara kolam internasional, di selatan Stadion Kanjuruhan. Jadi memang di luar radius renovasi Stadion Kanjuruhan," kata Wahyu.
Baca Juga : Pulihkan Ekonomi Pedagang eks Malang Plaza, Wali Kota Malang Resmikan WTC
Pihaknya mengatakan, setidaknya para pedagang yang sebelumnya telah menempati kios-kios di sekitaran Stadion Kanjuruhan akan menempati tempat relokasi yang layak kurang lebih 12 bulan. "Karena kurang lebih 12 bulan kita akan renovasi stadion," ujar Wahyu.
Lebih lanjut, untuk akses masuk menuju Stadion Kanjuruhan akan diubah. Hal itu untuk memperlancar proses pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan dikarenakan nantinya banyak alat berat yang beroperasi.
"Karena nanti itu (akses pintu utama ke Stadion Kanjuruhan) kan ditutup ya, supaya tidak ada gangguan. Mungkin nanti kerja pagi, siang, malam ya, karena 12 bulan harus selesai. Nanti juga akan disterilkan, tidak boleh ada gangguan, rencananya akan ada akses pintu masuk yang baru," pungkas Wahyu.
