JATIMTIMES - Wisatawan yang hendak berkunjung ke Kabupaten Malang, kini tidak perlu susah dan bingung untuk mencari referensi potensi wisata di Kabupaten Malang.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah melaunching aplikasi Malang Kabupaten Tourism Intelligence Center (Matic).
Baca Juga : Expo Rumah Villa dan Kos-kosan Digelar Selama 10 Hari di Matos
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang Purwoto menuturkan, kedepan aplikasi Matic tersebut akan terus dikembangkan. "Matic ini adalah aplikasi yang isinya big data dan smart tourism yang sudah kami kerjakan itu mulai 2022. Sekarang di tahun 2023 sedang dalam masa pengembangan," tuturnya.
Diterangkan Purwoto, dalam aplikasi Matic terdapat beragam informasi seputar kebutuhan wisatawan. Yakni mulai dari destinasi wisata, kuliner, pusat perbelanjaan, oleh-oleh, hingga penginapan.
"Segala informasi apa saja terkait dengan pariwisata ada di sana. Intinya apa saja yang dibutuhkan oleh wisatawan nanti tidak perlu kita menjelaskan kemana-mana, mencari kemana-mana. Tapi hanya cukup dengan mencarinya di Matic saja," tuturnya.
Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan kemudahan informasi tersebut, bisa mengunduh aplikasi Matic melalui play store. Yakni tinggal menulis keyword "Matic Malang" pada kolom pencarian kemudian menginstalnya. "Sekarang sudah bisa diunduh lewat play store," imbuhnya.
Bagi masyarakat atau pelaku wisata maupun pengusaha yang ingin mempromosikan usaha maupun destinasi wisatanya, juga bisa memanfaatkan aplikasi Matic. "Masyarakat yang punya produk-produk itu bisa input sendiri di situ. Ingin mempromosikan produknya baik hotel, tempat wisata, produk kuliner, UMKM, semuanya bisa dimasukkan di situ," jelasnya.
Saat ini sudah ada ratusan informasi yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan. Sementara itu, untuk memaksimalkan aplikasi Matic, Purwoto mengaku akan terus melakukan pengembangan.
Baca Juga : Kembangkan Potensi Pantai Ngliyep, Perumda Jasa Yasa Libatkan Pihak Ketiga
"Kita masih bertahap, yang terdata di kami sementara ini sebetulnya ada sekitar 214. Hanya saja yang kami lihat beberapa waktu lalu, yang input di Matic itu kalau tidak salah masih 154. Jadi masih belum semuanya masuk ke sana, memang harus bertahap," tuturnya.
Purwoto menyebut tidak bisa memastikan kapan aplikasi Matic akan mencakup semua informasi mengenai potensi pariwisata di Kabupaten Malang. Sebab tidak menutup kemungkinan, seiring berjalannya waktu potensi wisata di Kabupaten Malang akan terus berkembang. Baik secara kuantitas maupun kualitas.
"Kalau aplikasi itu ya harus evaluasi terus dan terus disempurnakan. Jadi tidak berhenti sampai satu atau dua tahun, sehingga akan terus kami sempurnakan. Kami akan menerima masukan, keluhan, keritik dari masyarakat semua agar Matic ini memang menjadi sumbernya ke-pariwisataan di Kabupaten Malang," tukasnya.