JATIMTIMES - Rekrutmen CPNS maupun PPPK ditetapkan akan dibuka pada September 2023. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pun telah menetapkan jumlah formasi CASN 2023 yakni sebanyak 572.496 formasi.
Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Yuki Prima Anastasya membagikan pengalamannya bisa lolos di tes CPNS di tahun sebelumnya. Berikut ini tips yang harus diteliti sebelum mendaftar CPNS dari Yuki dibagikan melalui akun Twitternya:
1. Cek Formasi
Baca Juga : Kota Batu Pecahkan MURI Sajian Rangkaian Apel Strudel Terpanjang 780 Meter di Batu Street Food Festival
Saat pembukaan pendaftaran CPNS pastikan formasi yang akan dilamar sesuai dengan kamu. Berikut ini yang harus dipastikan:
- Pastikan formasi yang kalian pilih sesuai dengan Ijazah supaya tidak gagal di tahap administrasi.
- Pastikan berapa jumlah yang diterima di formasi tersebut. Ada beberapa formasi yang memang menerima banyak orang seperti penjaga tahanan dan lainnya. Namun ada juga yang menerima sangat sedikit seperti dosen dan lainnya. Jadi petakan rasio penerimaan CPNS tersebut dengan rasio 200:20.000.
- Pastikan apakah formasi tersebut akan disebar ke "Seluruh Indonesia" atau cuma satu daerah saja. Misalnya ketika kamu daftar di Pemda Banyuwangi, maka penempatan dan kedepannya hidup kalian ada di Banyuwangi. Namun ada juga yang penempatan per-provinsi dan ada yang di seluruh Indonesia. Jadi pastikan kamu mendaftar sesuai dengan resiko diri sendiri.
2. Cek Take Home Pay (THP)
Tidak semua Pemda, Pemprov, memiliki gaji yang sama dan rata. Beberapa Kementerian seperti Kementerian Keuangan mempunyai THP lebih tinggi dari yang lain. Jadi hitung perkiraan pengeluaranmu apakah cukup dengan THP di formasimu. Cara untuk ngecek THP bisa ke dokumen yang ada di JDIH tiap daerah.
3. Cek apakah ada requirement fisik atau tidak
Baca Juga : Peringati HUT Ke-78 RI, HMP Ilmu Komunikasi Unisba Blitar Gelar Seminar dan Pameran Fotografi
Beberapa formasi ada yang punya tinggi minimal badan. Jika tinggi kamu mepet, lebih baik cari instansi lain. Jika tinggi minimal 160 dan kalian cuma 161, lebih baik ambil instansi lain yang tidak ada syarat tinggi badan. Sebab kalibrasi tiap alat ukur di Indonesia itu berbeda-beda.
4. Cek apakah formasi didaftar ada tes tambahan pengganti atau tidak
Penting untuk mengecek formasi yang kamu daftar ada tambahan pengganti atau tidak. Sebab beberapa formasi itu mensyaratkan tes Psikologi dan ada juga di beberapa formasi ada syarat tes SAMAPTA.
Yuki mengaku di tahun sebelumnya CPNS ada tes psikologi dan ada yang mengalami kendala. Karena tiap daerah punya standar yang berbeda. Sehingga muncul rasa ketidakadilan bagi yang terdampak. Jadi ada yang zoomnya macet dan lainnya.
Sedangkan kalau SAMAPTA yang jadi pengganti SKB akan semakin mudah, karena sudah ada standar jelas harus lari berapa kilo dengan menit berapa kilo dan juga jumlah pull up, push up dengan nilai A.
Demikian beberapa tips bagi kamu yang hendak mendaftar CPNS. Pastikan untuk lebih teliti ya guys sebelum mendaftar!
