JATIMTIMES - Media sosial tengah ramai unggahan momen saat ribuan Aremania turun ke jalanan pada Kamis (10/8/2023) malam. Momen ribuan Aremania turun ke jalan itu dilakukan untuk menuntut pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan yang menwaskan ratusan korban.
Salah satu video menunjukkam saat ribuan Aremania menyalakan flare berwarna merah di area Balai Kota Malang. Tampak nyala merah flare dan asap hampir memenuhi jalanan di area itu hingga membuat ribuan Aremania tak nampak.
"Situasi balai kota malang kemarin malam," tulis akun @infomalangan.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Imbau Tak Ada Konvoi di Hari Jadi Arema 11 Agustus
Selain flare yang menyala, terdengar juga ribuan Aremania kompak menyanyikan lagu "Salam Satu Jiwa".
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa dari warganet mendukung aksi turun ke jalan yang dilakukan Aremania.
"Fire fire fire," tulis @nugroho****.
"Horor banget, mencekam," ujar @ra******.
"Dulure berjuang yo disupport no," kata @huda****.
"Semoga arema malang dan semuanya bisa kembali normal. Ayo rek kecewa boleh, jangan sampai anarkis. Salam damai," ungkap @inym*****.
Seperti diketahui, aksi yang dilakukan Aremania turun ke jalan adalah untuk menuntut penegakan keadilan untuk para korban tragedi Kanjuruhan. Aksi ini sekaligus menyambut perayaan HUT Ke-36 Arema yang jatuh pada hari ini, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga : Hasil Tes DNA, Dua Korban Hanyut Pantai Jembatan Panjang Belum Ditemukan
Kamis (10/8/2023) malam, massa aksi bergerak mulai area luar Stadion Gajayana menuju kawasan Kayutangan Heritage hingga puncaknya di dekat Balai Kota Malang.
Aremania juga akan melaksanakan tablig akbar Arema Bermunajat di Stadion Gajayana pada 11 Agustus 2023. Sementara manajemen Arema FC akan melakukan kegiatan tahlil dan doa bersama di kantor Arema Jalan Mayjen Pandjaitan No 42 Kota Malang.