JATIMTIMES - Mayat yang ditemukan di Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang, dipastikan bukanlah jenazah Jana Olivia Soland, salah satu mahasiswa asing Universitas Brawijaya (UB). Kepastian tersebut di peroleh Polres Malang setelah melakukan tes DNA.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menuturkan, berdasarkan hasil tes DNA, jenazah yang ditemukan di Pantai Sendangbiru beberapa waktu lalu tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga : Seorang Pria Ditemukan Meninggal saat Mandi di Sumber Air
"Jenazah yang dilakukan pemeriksaan diketahui memiliki jenis kelamin laki-laki," katanya saat ditemui di Polres Malang, Kamis (10/8/2023).
Diketahui, pada Kamis (20/7/2023) lalu Polres Malang mendapat laporan adanya penemuan mayat di Pantai Sendangbiru. Sempat tersiar kabar, penemuan mayat manusia tersebut diduga merupakan salah satu jenazah korban laka laut di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap pada Sabtu 8 Juli 2023 lalu.
Polisi kemudian mengevakuasi jenazah tersebut dan melakukan tes DNA. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Institute of Tropical Disease Centre Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Terdapat beberapa sampel yang dijadikan acuan dalam pemeriksaan. Yakni bagian tulang femur kanan dari jenazah yang ditemukan dan pembanding darah yang diambil dari orang tua kandung korban laka laut atas nama Jana Olivia Soland," terang Taufik.
Beberapa pekan kemudian, hasilnya keluar dan menyebut mayat yang ditemukan di Pantai Sendangbiru tersebut bukanlah jenazah Jana. "Pemeriksaan sampel yang diambil dari tubuh jenazah yang ditemukan di Sendangbiru didapatkan hasil profil DNA dengan jenis kelamin laki-laki. Selain itu, tidak terdapat kecocokan dengan DNA pada sampel dari kedua orang tua (Jana) korban laka laut Pantai Jembatan Panjang," terangnya.
Hasil pemeriksaan lainnya juga menyebut, mayat yang ditemukan di Pantai Sendangbiru tersebut juga bukanlah jenazah dari korban laka laut di Pantai Jembatan Panjang lainnya. Yakni Bayu Perbangsa.
"Perbandingan sidik jari dari jenazah yang ditemukan di Sendangbiru dengan data rekaman biometri sidik jari korban laka laut (Bayu), hasilnya tidak identik atau tidak cocok," ujarnya.
Hingga kini polisi masih melakukan pendataan sekaligus pencarian terhadap data korban laka laut maupun korban laka air di daerah Kabupaten Malang dan sekitarnya. Sementara itu, untuk sementara waktu, jenazah yang ditemukan di Pantai Sendangbiru tersebut telah di simpan di kamar jenazah.
Baca Juga : Geger Wanita Tewas Tertemper KA di Jembatan Nguri Rejotangan
Sebagaimana diberitakan, Sabtu (8/7/2023) lima korban laka laut hilang setelah terseret ombak Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap. Dari kelima korban, satu di antaranya bernama Ana Brieva Ramirez. Perempuan 24 tahun itu merupakan warga negara Spanyol.
Sedangkan satu warga negara asing (WNA) lainnya yang juga hilang bernama Jana Olivia Soland. Perempuan 24 tahun itu merupakan warga negara Swiss.
Sementara, tiga korban lainnya merupakan warga negara Indonesia (WNI). Ketiganya masing-masing diketahui bernama I Made Indraprastha, Bayu Perbangsa, dan M Ruspandi alias Pendik.
Dari kelima korban tersebut, dua telah ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka adalah korban atas nama Pendik dan WNA asal Spanyol.
Sementara itu, pada pencarian hari ke empat, korban atas nama Made berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan untuk dua korban lainnya hingga kini masih dalam pencarian.