JATIMTIMES - Pedagang pemilik surat keterangan (SK) pasar Kota Batu dipastikan boyongan pada Agustus 2023 ini ke Pasar Induk Among Tani. Lalu bagaimana nasib para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Pagi?
Para PKL Pasar Pagi itu masih harus bersabar lagi agar bisa menempati Pasar Induk Among Tani. Sebab, saat ini Pemkot Batu tengah fokus untuk mempersiapkan relokasi bagi pedagang pemilik SK.
Baca Juga : Pedagang Pemilik SK Segera Boyongan ke Pasar Induk Among Tani Agustus Ini
“Pedagang di Pasar Pagi memang belum ditangani secara langsung karena mendahulukan pedagang yang memiliki SK,” ucap Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu Eko Suhartono.
Namun, Eko menargetkan 1.097 pedagang Pasar Pagi bisa ikut direlokasi pada September 2023 mendatang. Sebab, pada bulan ini Pemkot Batu menargetkan pedagang pemilik SK bisa selesai terelokasi.
“Kami targetkan September 2023, pedagang Pasar Pagi juga sudah masuk di Pasar Besar Among Tani,” kata Eko, Kamis (10/8/2023).
Percepatan penataan harus dilakukan sesuai Peraturan Wali Kota Batu Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 83 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Relokasi Pedagang Pasar Besar Batu telah diterbitkan dan ditandatangani Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Pasar Induk Among Tani dibangun pada Februari 2022 di atas lahan seluas 39.548 meter persegi dengan total luas bangunan 35.077 meter persegi. Pasar ini dibangun setinggi tiga lantai.
Baca Juga : Pasca Protes Warga, Bau Sampah TPA Tlekung Berkurang
Pembagiannya lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering serta lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit. Pasar ini dikerjakan oleh kontraktor PT Sasmito dengan anggaran Rp 152,721 miliar.
Pembangunan Pasar Induk Kota Batu merujuk pada Peraturan Menteri PUPR No. 2 Tahun 2015 tentang bangunan gedung hijau. Artinya, mengutamakan efisiensi listrik, air, dan ramah lingkungan sehingga bangunan dipercaya aman, nyaman, sehat, ramah perempuan, anak dan difabel.