free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tak Hanya Personel Pria, Srikandi Tagana Situbondo Turut Padamkan Kebakaran Hutan

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

10 - Aug - 2023, 23:39

Placeholder
Yulia, Salah satu Personel wanita taruna siaga bencana (Skrikandi Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Situbondo saat memadamkan kebakaran hutan di Bungatan, Kabupaten Situbondo. Kamis (10/9/2023). (Wisnu Bangun Saputro/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Situbondo selalu terjadi saat musim kemarau setiap tahunnya. Untuk memadamkan api diperlukan jumlah personel yang tidak sedikit. Hal tersebut dikarena kejadian yang biasanya terjadi bersamaan pada tempat yang berjauhan. 

Selama ini sering dijumpai personel damkar, BPBD maupun Taruna Siaga Bencana maupun instansi kebencanaan lainnya yang turun memadamkan adalah personel pria, namun tidak berlaku di Kabupaten Situbondo, dimana personel wanita (Srikandi) juga turut dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan. 

Baca Juga : Usai Beraksi, Empat Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi

Saat terjadi kebakaran di Kabupaten Situbondo pada Mei 2023 hingga 10 Agustus 2023, sejumlah srikandi instansi terkait turun memadamkan api. Salah satunya Srikandi Tagana Dinas Sosial Kabupaten Situbondo

Yulian, satu srikandi Tagana di Kabupaten Situbondo mengatakan, tidak ada batasan genre di Tagana terkait penanganan bencana. "Untuk Kebakaran siapa saja diharapkan bisa berpartisipasi memadamkan tentunya dengan pelatihan khusus. di Tagana kami diberikan pelatihan untuk selalu siap dan sigap melakukan penanganan bencana, termasuk kebakaran," jelas Yulia, Kamis (10/8/2023) usai memadamkan api di Bungatan, Kabupaten Situbondo. 

Lebih lanjut, personel Srikandi Tagana Dinsos Situbondo ini mengungkapkan,  bukan hanya laki-laki saja yang mampu melakukan penanganan bencana. Di Tagana khususnya, perempuan juga diberikan pelatihan dengan porsi yang sama. 

" Hari ini, Kamis (10/8/2023) ada 3 orang Srikandi yang turun. Saya, Nanin sama Risna. Untuk penanganan tidak boleh  sembarangan, kita harus tahu dulu kondisi lokasi kejadian, potensi merambatnya api kemana, jadi harus diperhitungan," imbuhnya. 

Di Kabupaten Situbondo, kata Yulia tidak banyak personel wanita yang turun kelapangan apalagi untuk menanggulangi kebakaran maupun bencana lainnya. "Kebakaran yang terus menerus terjadi akhir-akhir ini, mau tidak mau harus ikut membantu memadamkan. Jika tidak maka sulit untuk menangani semua lokasi," ujarnya.

Bukan hanya itu, Yulia juga mengaku jika kelengkapan alat memang masih terbatas khususnya untuk pemadaman api di lokasi pegunungan atau yang tidak bisa terjangkau oleh mobil pemadam kebakaran. 

"Walaupun hanya dengan alat seadanya, tidak lantas membuat kami berdiam diri. Kami tetap lakukan penanganan, sebab tidak mungkin kita biarkan sampai kebakaran bisa dijangkau mobil damkar," kata Skrikandi Tagana Situbondo itu. 

Baca Juga : Razia Warung Remang-Remang, Satpol PP Situbondo Amankan 4 PSK

Sementara itu, Indra selaku pembina Tagana Dinsos sekaligus Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Situbondo membenarkan bahwa Skrikandi Tagana juga turun lapangan memadamkan  kebakaran hutan. 

"Iya benar, beberapa personel wanita atau Skrikandi Tagana Dinsos Kabupaten Situbondo sudah beberapa kali turun memadamkan kebakaran hutan," kata Indra kepada Jatimtimes.com. 

Namun Indra selalu mengingatkan untuk tetap menjaga keselamatan personel dan harus memperhatikan SOP penanganan bencana alam maupun kebakaran. "Tapi untuk Srikandi Tagana, tidak saya sarankan turun lapangan memadamkan api saat malam hari, karena terlalu berisiko, mengingat alat kita terbatas," ungkapnya. 

Indra mengatakan, untuk Tagana Dinsos Kabupaten Situbondo terus bersinergi dengan semua Instansi terkait, antara lain Damkar, BPBD, Kepolisian, TNI dan pihak lainnya. "Kita hanya membantu penanganan dalam hal ini Damkar dan BPBD, agar terus bersinergi dalam penanganan bencana alam maupun kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.


Topik

Peristiwa srikandi tagana situbondo kebakaran hutan di situbondo dinsos situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana