JATIMTIMES - Pengembangan potensi wisata masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Kedepan pemerintah dan masyarakat di tingkat desa akan terus di dorong untuk mewujudkan Desa Wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang Purwoto menyebut, saat ini ada 83 Desa Wisata. Puluhan desa wisata itulah yang akan terus dimonitor perkembangannya.
Baca Juga : Realisasikan Target Pendapatan Rp 2 Miliar, Perumda Jasa Yasa Optimalkan Potensi Wisata
"Target dalam waktu dekat ini bukan menambah, tapi 83 (Desa Wisata) yang sudah ada embrio-nya itu kita dorong. Nanti kita lakukan assessment ulang untuk mengetahui perkembangannya sampai mana," ungkapnya.
Di sela assessment tersebut, Purwoto tidak menutup kemungkinan akan ada desa lainnya yang layak berstatus Desa Wisata. Mengingat, sebelum tersaring 83 Desa Wisata, sebelumnya ada sekitar 200-an dari 378 desa di Kabupaten Malang yang mengajukan sebagai Desa Wisata.
"Kita tidak menutup kemungkinan ada beberapa desa yang kemarin belum berminat, belum mengajukan diri jadi Desa Wisata, pada tahun depan mereka (desa-desa di Kabupaten Malang) membangun hal yang sama. Jadi tidak mungkin kami membatasi itu, ya silahkan saja," ungkapnya.
Dalam rangka memasifkan pembentukan Desa Wisata, dalam gagasannya Bupati Malang HM. Sanusi berencana akan mengadakan lomba tahunan. Yakni perlombaan Desa Wisata dalam rangka One Village One Product, One Village One Destination.
Menanggapi gagasan tersebut, Purwoto mengaku telah berkoordinasi dengan bupati malang. Dalam koordinasinya, Lomba Desa Wisata One Village One Product, One Village One Destination tersebut kemungkinan belum akan diselenggarakan 2023. Pertimbangannya, saat ini pemerintah sedang fokus untuk mengembangkan potensi wisata yang ada ketimbang menambah Desa Wisata namun kurang maksimal.
Baca Juga : Ada Kemajuan, Angka Stunting di Kota Batu Sampai Juni 2023 Turun 2,05 Persen
"Untuk tahun ini jelas masih belum (diadakan lomba Desa Wisata), jadi Pak Bupati sudah sering tahu tentang Desa Wisata. Kemarin sudah kita tetapkan 83 dengan SK (surat keputusan) Bupati. Kemudian Pak Bupati sepertinya ingin mengecek, ingin tahu mana desa-desa wisata yang kemarin sudah beliau teken," tutur Purwoto.
Peninjauan terhadap 83 Desa Wisata itulah yang akan menjadi prioritas utama. Salah satunya dengan melakukan agenda Jelajah Desa Wisata Malang Makmur. "Sepertinya kalau mau berkunjung ke 83 Desa Wisata itukan tidak mungkin. Makanya kemarin perintahnya Pak Bupati berkunjung ke masing-masing kecamatan, untuk yang di unggulkan oleh camat mana ayo kita kunjungi dalam giat Jelajah Desa Wisata," tukasnya.