free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pertama Kalinya Njenang Bareng, Pj Wali Kota Batu: Ternyata Berat Juga

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Aug - 2023, 01:21

Placeholder
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat mengaduk jenang dalam Njenang Bareng di Lapangan Translok, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Minggu (6/8/2023).

JATIMTIMES - Membuat jenang di atas kuali yang besar dengan gotong royong sudah menjadi salah satu kegiatan yang tak pernah absen dalam selamatan desa. Seperti Njenang Bareng yang berlangsung di Lapangan Translok, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Minggu (6/8/2023).

Njenang Bareng dalam rangka sedekah bumi atau Metri Bumi Desa Tulungrejo itu juga dihadiri Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Momen ini pertama kalinya dicoba oleh Aries yakni mengaduk jenang di atas kuali. Aries mengaduk jenang bersama Khamim Tohari, Anggota DPRD Kota Batu serta warga desa tersebut.

Baca Juga : Aksi Ribuan Bantengan di Sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Hipnotis Penonton

Ternyata tidak mudah ngudek jenang. Aries menjelaskan ternyata berat mengaduk jenang sehingga betul-betul diperlukan gotong-royong dan kebersamaan sehingga hasilnya bagus dan enak dimakan.

“Ternyata berat juga, kalau tidak dilakukan bareng-bareng hasilnya tidak akan bagus dan enak,” ungkap Aries.

Giat Njenang Bareng merupakan wujud gotong royong dan kebersamaan masyarakat. Jenang bukan sekedar makanan khas yang digemari rakyat Tanah Jawa, tetapi jenang juga memiliki filosofi dan simbol yang diyakini sebagai doa, persatuan, harapan dan semangat.

Karena filosofi yang sangat mendalam, Aries berharap tradisi Njenang Bareng terus dilestarikan untuk semangat kekompakan dan persatuan masyarakat di desa.

Menurut Aries tradisi ini perlu dilestarikan. Terutama demi membangun semangat kebersamaan dan kegotong- royongan. 

Baca Juga : Nyeri Punggung Bisa Bikin Lumpuh, Benarkah? 

"Saya pertama kali njenang bareng. Saya baru melihat tradisi yang mengedepankan  jiwa gotong-royong dan kebersamaan. Filosofi yang harus diangkat untuk menjaga persatuan dan kedamaian desa itu sendiri," ujar Aries.

Setelah mengaduk, Aries juga menjajal jenang merah tersebut. Cota rasa gurih, dan manis menyatu dalam lidah.


Topik

Pemerintahan Jenang njenang bareng kota batu pemkot batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni