JATIMTIMES - Sebuah rumah sekaligus warung penjual gerabah dan makanan di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, ludes terkabar usai ditinggal pemiliknya berdagang.
Berdasarkan pendataan Alex, salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Situbondo wilayah Timur, diketaui pemilik bernama Saniati atau akrab dipanggil Supiyah (55).
Baca Juga : Mayat Mutilasi Terbungkus Karung di Sungai, Warga Jombang Geger
"Kobaran api terlihat pada pukul 22.15 WIB atau jam 10.15 malam, pada hari Jumat (4/8/2023). Kejadian diketahui langsung oleh pemilik rumah," jelas Alex.
Untuk memadamkan api, dibutuhkan 3 mobil pemadam kebakaran (damkar), 2 unit dari damkat kota Situbondo dan 1 unit dari damkar wilayah Asembagus. "Karena rumah terbuat dari material full kayu dan atap genteng mengakibatkan api cepat membesar dan menghabiskan material rumah," imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Alex menyebutkan kerugian ditafsir mencapai 35 juta rupiah, dengan estimasi uang tunai 7 juta hangus terbakar, barang dagangan gerabah senilai 3 juta rupiah, logam mulia emas senilai kutang lebih 10 juta rupiah,dan rumah seluas 10 x 4 berbahan kayu senilai 15 juta rupiah.
"Hingga saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat," ucapnya.
Sementara itu, pemilik rumah, Supiya mengungkapkan kesedihannya. Bagaimana tidak, tabungan yang dia kumpulkan berbulan-bulan harus hangus terbakar. "Perabotan, emas dan barang dagangan habis semua. Nabungnya lama pak," ungkapnya.
Baca Juga : Usai Viral, Lintasan Praktik SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik Akhirnya Diubah
Supiya berharap, pemerintah setempat bisa memberikan bantuan kepada dirinya, terutama untuk modal berdagang kembali, karena dirinya mengaku tidak ada pekerjaan selain berdagang.
"Semoga dapat bantuan dari pemerintah. Saya tidak tahu harus cari modal ke mana untuk berdagang," ujarnya.