JATIMTIMES - Belum lama ini sedang heboh di media sosial kejadian seorang ibu dua anak dari Indiana, Amerika Serikat yang meninggal dunia karena terlalu banyak minum air putih. Bisakah demikian?
Peristiwa itu terjadi pada awal Juli saat seorang ibu bernama Summers bersama suami dan anaknya melakukan perjalanan wisata ke Danau Freeman. Mereka berlibur selama empat hari.
Baca Juga : 5 Efek Samping Pemakaian Skincare Bermerkuri, Salah Satunya Bisa Merusak Ginjal
Namun di hari terakhir, Summers mengeluh kehausan hingga dehidrasi. Ia juga mengaku sudah minum banyak namun tak bisa menghilangkan dahaganya. Summers juga mengeluhkan pusing dan sakit kepala.
Saat merasa haus, Summers minum empat botol air minum kemasan berukuran 16 ons (437 mililiter). Jika ditotal yang dikonsumsi dalam waktu 20 menit adalah sekitar 64 ons (1,9 liter).
Lantas sesampainya di rumah Summers pingsan di garasinya dan segera dilarikan ke rumah sakit. Disebutkan jika Summers mengalami pembengkakan otak. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis Summers mengalami hiponatremia atau keracunan air. Kondisi ini disebabkan oleh terlalu banyak air dalam tubuh dan kekurangan natrium.
Lantas apa itu Hiponatremia?
Melansir situs Halodoc, Hiponatremia terjadi ketika konsentrasi natrium dalam darah lebih rendah dari angka normal. Natrium adalah elektrolit yang membantu mengatur jumlah air di dalam dan di sekitar sel tubuh. Penyebab Hiponatremia bisa karena kondisi medis tertentu atau terlalu banyak minum air putih.
Saat hiponatremia terjadi, kadar air dalam tubuh jadi meningkat, sehingga sel-sel mulai mengalami pembengkakan. Oleh karenanya, kasus Summers tadi sempat disebut mengalami pembengkakan otak.
Baca Juga : Mengenal Nabi Daniel dan Kisahnya Bersama Dua Singa Buas Dalam Islam
Sebab dalam banyak kasus, hiponatremia menyebabkan kelebihan air keliar dari aliran darah dan masuk ke sel-sel tubuh, termasuk otak hingga menimbulkan pembengkakan.
Pembengkakan inilah yang akan menimbulkan berbagai keluhan kesehatan mulai dari intensitas ringan hingga mengancam nyawa. Jika sudah begitu, perawatan diperlukan untuk mencegah munculnya komplikasi.
Komplikasi yang dimaksud apabila hiponatremia intensitas tinggi sehingga dapat menyebabkan pembengkakan jaringan otak. Jika sudah terjadi komplikasi maka akan terjadi perubahan status mental, kejang, koma, hingga kematian.
