JATIMTIMES - Hari Jadi Blitar yang jatuh pada 5 Agustus diperingati Pemerintah Kabupaten Blitar dengan menyelenggarakan beragam kegiatan. Terkini, Bupati Blitar Rini Syaifah menyerakan e-KTP dan kartu keluarga (KK) kepada penduduk yang dirawat dan hidup di Panti Pondok Lansia Baitul Miftahul Jannah, Jumat (4/8/2023), di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro.
Sebagai informasi, Panti Pondok Lansia Baitul Miftahul Jannah adalah panti sosial janda lansia di Kelurahan Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaen Blitar. Panti ini didirikan Muhammad Maarif pada 2018. Sejak awal berdirinya, panti yang dikelola secara swadaya ini fokus memberikan perawatan kepada lansia terlantar.
Baca Juga : Menang Lomba Tarik Tambang, DLH Situbondo: Setiap Hari Kami Latihan Angkut Sampah
Di usia senjanya, para lansia itu banyak yang sudah tidak dalam kondisi terbaik. Dengan semangat cinta kasih, Muhammad Maarif merawat seluruh lansia ini panti ini seperti merawat orang tua sendiri.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Dinsos dan Dispendukcapil Kabupaten Blitar yang bersinergi melakukan perekaman e-KTP dan data penduduk di Pondok Lansia Miftahul Jannah. Ini merupakan bukti Negara hadir ketika masyarakat benar-benar membutuhkan,” kata Bupati Blitar Rini Syarifah.
Perekaman e-KTP bagi lansia di Panti Pondok Lansia Baitul Miftahul Jannah dilaksanakan secara sinergitas oleh Dispendukcapil dan Dinas Sosial Kabupaten Blitar pada Senin (17/7/2023). Selain lansia, dalam kegiatan ini Dispendukcapil yang menerjunkan tim jemput bola juga merekam e-KTP penduduk orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat dan hidup di pondok lansia itu.
Total ada 11 orang dari Panti Pondok Lansia Baitul Miftahul Jannah yang mengikuti perekaman e-KTP. 11 orang itu terdiri dari 10 laki-laki dan 1 perempuan. Terakhir dilaporkan tambahan data masuk satu orang, sehingga total jumlah yang ikut perekaman dan menerika e-KTP ada 12 orang.
“Alhamdulilah e-KTP dan KK bagi warga yang menghuni Panti Pondok Lansia di Dandong hari ini telah diserahkan oleh ibu bupati,” kata Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar Imam Safii.
Imam menambahkan, perekaman e-KTP bagi penghuni Panti Pondok Lansia Baitul Miftahul Jannah di Kelurahan Dandong dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-699 Blitar. Hari Jadi Ke-699 Blitar menjadi motivasi bagi Dispendukcapil Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan.Hari Jadi Blitar adalah peringatan berdirinya Blitar yang diperingati setiap tanggal 5 Agustus.
“Kualitas pelayanan adminduk terus kita tingkatkan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Kabupaten Blitar. Adminduk di Kabupaten Blitar cepat, dekat lan ora ragat,” tegasnya.
Baca Juga : Candi Simping dan Raden Wijaya yang Selalu Terlupakan Saat Peringatan Hari Jadi Blitar
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinsos Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar agar memberikan informasi bila ditemukan ada warga khususnya PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK). Pihaknya berkomitmen kedepan akan menyelesaikan permasalahan warga penyandang PMKS khususnya yang tidak masuk data kependudukan.
“Gak usah mikir KTP dulu. Yang penting memiliki NIK dulu dan kita akan memfasilitasi untuk membantu mengurusi KK dan NIK nya bersama Dispendukcapil Kabupaten Blitar,” tandas Bambang.
Semangat Muhamad Maarif dalam menjalankan roda organisasi Panti Pondok Lansia Baitul Miftahul Jannah patut diacungi jempol. Dalam menjalankan operasional Panti Pondok Lansia ini, Arif dibantu oleh anak dan beberapa orang dekatnya. Panti Pondok Lansia Miftahul Jannah saat ini merawat lebih dari 40 orang lansia.
Tidak semuanya lansia di panti sosial yang dikelola Arif itu kondisinya normal. Ada pula dari mereka yang masuk kategori ODGJ dan tidak sedikit dari mereka yang tidak memiliki identitas. Banyak lansia itu ditemukan terlunta-lunta di pinggir jalan dan ada pula yang diantarkan ke panti oleh relawan
“Beliau-beliau ini kan sudah tua, kalau tidak ada identitasnya maka beliau-beliau ini akan sulit mendapatkan pengobatan. Oleh sebab itu sekali lagi kami sampaikan, identitas e-KTP ini penting sekali bagi mereka,” pungkas Arif.