free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Detik-Detik Kecelakaan Maut Luxio vs KA Dhoho di Jombang Terekam CCTV

Penulis : Adi Rosul - Editor : Nurlayla Ratri

05 - Aug - 2023, 00:47

Placeholder
Tangkapan layar cctv yang merekam kecelakaan mau Luxio vs KA Dhoho di Jombang. (Foto : Adi Rosul / JombangTimes)

JATIMTIMES - Kecelakaan maut Daihatsu Luxio tertabrak KA Dhoho di Jombang yang tewaskan 6 orang terekam CCTV. Rekaman CCTV itu memperlihatkan detik-detik terjadinya kecelakaan. Kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB. 

Kamera CCTV itu terpasang di tiang sebelah barat perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Gondekan, Desa Jambu, Kecamatan Jombang. Sorot kamera menghadap ke sisi timur, lokasi KA Dhoho datang melintas.

Baca Juga : Viral Pemilik Mobil Ngamuk Usai Sadar E-Money Tertukar Kartu Baru, Pelakunya Tukang Cuci Mobil?

Kali ini wartawan berkesempatan melihat rekaman CCTV dari monitor yang disimpan di Pos Penjagaan palang pintu kereta api Jatipelem, Kecamatan Diwek. Kamera CCTV milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang itu, merekam jelas detik-detik kecelakaan maut yang dialami Daihatsu Luxio warna silver nopol L 1009 XD.

Dalam rekaman CCTV itu, mobil Luxio terlihat melaju pelan dari utara ke selatan atau dari arah Kecamatan Jombang menuju Gudo. Minibus yang dikemudikan Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo itu sama sekali tidak berhenti ketika mendekati perlintasan tanpa palang pintu Gondekan.

Sedangkan KA Dhoho nampak sudah dekat. Sontak saja, mobil Luxio melewati rel kereta sebelah utara itu langsung tertabrak KA Dhoho yang melaju dengan kecepatan tinggi dari timur ke barat atau dari arah Stasiun Jombang ke Stasiun Sembung.

Saat ini, file video rekaman CCTV tersebut sudah diambil penyidik Satreskrim Polres Jombang. Pihak penyidik saat ini masih menyelidiki isi rekaman CCTV itu.

"Kereta api Dhoho dengan kecepatan tertentu itu melaju dari dari arah timur ke barat. Kemudian dari sisi utara, mobil Luxio tanpa ada pengereman kelihatan dari rekaman CCTV tersebut melaju mobilnya melewati lintasan menuju ke arah selatan. Sehingga pada saat menyeberang ke lintasan tersebut dihantam dari arah kiri mobil oleh KA Dhoho tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto saat diwawancarai wartawan, Jumat (04/08/2023).

Hasil rekaman cctv tersebut juga sesuai dengan keterangan saksi yang ada di lokasi saat kecelakaan maut terjadi. Dari keterangan saksi, lanjut Aldo, mobil Luxio sempat diteriaki warga soal adanya kereta yang lewat. Namun, minibus tersebut tetap melaju hingga tertabrak KA Dhoho.

"Ini juga bertepatan dengan kesaksian penjaga warung di lokasi kejadian. Dia sempat memberikan aba-aba atau teriakan-teriakan terkait adanya kereta api yang mau lewat. Sorot lampu kereta api juga terang sekali, sehingga kalau dalam keadaan sadar pastinya pengemudi pasti akan melihat sorot lampu tersebut," ujarnya.

Sementara, kasus kecelakaan maut ini telah naik ke tahap penyidikan. Polisi menggunakan Pasal 359 dan 360 KUHP tentang kelalian yang mengakibatkan orang meninggal dunia dan luka parah.

Baca Juga : Kemarau Menghantui, Warga Jombang Rela Berjalan 1 Km ke Sungai Demi Dapatkan Air

Selain bukti rekaman CCTV, untuk melengkapi penyidikan dibutuhkan keterangan dari 2 korban selamat guna mengetahui pasti sopir yang mengemudikan Luxio saat kecelakaan. Yaitu Yakni Fikry (22), warga Dusun Bangi, Desa Woromarto, Purwoasri, Kediri dan Arimbi (11), warga Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo.

Hanya saja, pemeriksaan terkendala kondisi Fikry dan Arimbi yang belum sepenuhnya pulih. Kedua korban selamat itu masih dirawat di RSUD Jombang.

"Untuk memenuhi unsur pasal 359 dan 360 KUHP, kami butuh keterangan kedua saksi kunci terkait siapa pengemudi Luxio saat kecelakaan terjadi," kata Aldo.

Mobil Luxio tertabrak KA Dhoho ketika menyeberang perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Padahal, warga sekitar sudah meneriaki sopir karena KA akan melintas.

Sopir minibus warna silver itu diduga tidak mendengar peringatan dari warga. Sehingga, ia tak menyadari datangnya KA dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto menuju Kertosono. Mobil Luxio sempat terseret KA sampai nyemplung ke sawah sekitar 100 meter dari perlintasan.

Kecelakaan ini menyebabkan sopir Luxio, Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo tewas di lokasi. Begitu juga dengan 5 penumpangnya yang menjadi korban tewas. Hanya 2 penumpang yang selamat, tapi harus dirawat di RSUD Jombang.(*)


Topik

Peristiwa kecelakaan kereta api Jombang KA Dhoho rekaman CCTV



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Nurlayla Ratri