JATIMTIMES - Prestasi mentereng kembali berhasil ditorehkan Kabupaten Ngawi dalam kejuaraan olahraga berlabel body contact. Terbukti dalam kejuaraan Indonesia Beladiri Campuran Amatir atau IBCA MMA tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Gedung Olahraga Ki Mageti Kabupaten Magetan, para petarung Kota Ramah -julukan Ngawi- mampu meraih medali emas terbanyak.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, mulai 22 hingga 23 Juli kemarin, IBCA MMA Kabupaten Ngawi setidaknya menurunkan sebelas atlet andalannya. Dari sebelas atlet yang diturunkan tersebut, tujuh di antaranya berhasil merebut tujuh medali emas, dua perak dan dua perunggu.
Raihan prestasi itu tentunya sangat membanggakan bagi Kabupaten Ngawi. Terlebih keberadaan olahraga IBCA MMA baru seumur jagung, namun Ngawi telah berhasil menorehkan prestasi cemerlang.
Baca Juga : Wali Kota Paparkan Pembangunan Kota Madiun ke DPRD Jatim
Keberhasilan dalam meraih menyabet medali dalam kejuaraan tak lepas dari kontribusi besar Sasana Soerjo yang selalu intens membina atlet-atlet cabor beladiri IBCA MMA. Tak mengherankan jika Ngawi selalu siap tampil dan turun tanding di setiap kejuaraan, baik lokal, nasional maupun internasional.
Wakil Ketua IBCA MMA Kabupaten Ngawi Kusuma Hadi Wijayanto menjelaskan ajang kejuaraan provinsi di Magetan merupakan rangkaian persiapan bagi atletnya menyongsong pertandingan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur pada September mendatang.
"Mendekati pertandingan di Porprov, kami akan berlatih lebih keras dan kuat lagi untuk mencari celah kekurangan apa yang perlu perbaikan sehingga bisa menutupi kekurangan kita dan tentunya lebih berprestasi ke depannya," ujarnya.
Dalam pertandingan di Kejurprov Jatim IBCA MMA di Magetan, raihan medali emas terbanyak diraih kontingen Surabaya, Kota Kediri dan Ngawi. Ketiga kontingen tersebut sukses meraih tujuh medali emas.