free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Ustad Adi Hidayat Diblokir Google setelah Sumbang Rp 14 Miliar ke Palestina

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

24 - Jul - 2023, 21:19

Placeholder
Cuitan Mina soal sosial media Ustad Adi Hidayat yang diblokir google. (Foto screenshot @mina)

JATIMTIMES - Nama Ustad Adi Hidayat kini tengah menjadi perbincangan hangat setelah beredar kabar akun media sosialnya diblokir Google. 

Pemblokiran sejumlah sosial media tokoh agama Indonesia itu merupakan imbas dirinya yang menyumbang ke Palestina sebesat Rp 14 miliar.

Baca Juga : Barang Impor Ilegal Rp 12 Miliar Dimusnahkan, Mendag Zulhas: Agar Ada Efek Jera

Adapun kabar pemblokiran  itu disampaikan akun Twitter @m1n4_95. Dalam cuitannya, ia menyebut akun Ustad Adi Hidayat diblokir Google. 

"Bbrp Akun Ustadz Adi Hidayat diblokir oleh Google, begitu jg aplikasi Al Qur'an di playstore dihapus oleh Google," tulisnya, dikutip Senin (24/7/2023). "Hal ini setelah UAH menyerahkan bantuan 14 M ke Palestina," sambungnya

Ia pun kemudian meminta doa kepada warganet agar Ustad Adi Hidayat selalu diberi kemudahahan dalam menyebarkan agama Islam. "Mari kita doakan, Semoga UAH selalu diberi kemudahan dlm berdakwah," pintanya.

Sontak saja warganet me-retweet cuitan itu. Bahkan beberapa warganet juga turut meninggalkan komentar dukungan mereka kepada Ustad Adi Hidayat.

"Yahudi tuh emang kuat pengaruhnya !," tulis @Yugi***.

"Panjang umur perjuangan.. Barakallah lakum Ustadz Adi Hidayat, semoga segala kemudahan dan lindungan Allah selalu membersamai Beliau," ucap  @al***.

"Aamiin. Trma ksh Ustad UAH. Smoga Allah selalu melindungi Ustad dan mmpermudah segala urusan," ungkap @Diwan.

Lantas siapa sebenarnya Ustadz Adi Hidayat sampai-sampai menjadi sorotan Google? Dikutip dari berbagao sumber, berikut sosok Ustad Adi Hidayat.

Ustad Adi Hidayat adalah sosok yang dikenal sangat kalem dan berwibawa. Beliau mulai dikenal publik lewat video-video ceramah yang diunggahnya di Youtube dan ditonton jutaan kaum muslim Indonesia.

Ustad Adi Hidayat lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984 dari pasangan Warso Supeno dan ibu Hj Rafiah Akhyar. Dia dikenal cukup cerdas sejak kecil.

Beliau memiliki gelar LC, MA, sehingga penuturan katanya sangat rapi.

Ustad Adi Hidayat memiliki seorang istri bernama Shufairok. Dari pernikahannya, ia memiliki dua orang anak.

Ustadz Adi Hidayat sendiri telah mendirikan Quantum Akhyar Institute dan berprofesi menjadi penceramah.

Adi Hidayat mulai menggeluti ilmu agama Islam sejak lulus SD, dengan masuk ke Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang. Tamat dari madrasah, Adi Hidayat melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut tahun 1997.

Setelah itu, Adi Hidayat melanjutkan pendidikan melalui jalur PMDK di Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  pada tahun 2003.

Lalu pada tahun 2005, Adi Hidayat mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya.

Ustad Adi Hidayat pun mendalami Al-Qur'an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Ribuan Jemaah Padati Acara Santunan dan Salawatan Rumah Sedekah NU

Ustadz Adi Hidayat belajar ber-talaqqi atau belajar mengenai Al Quran dengan para ulama atau syeikh.

Para syeikh yang dikunjunginya antara lain: Syeikh Dukkali Muhammad al-‘Alim (muqri internasional), Syeikh Ali al-Libi (Imam Libya untuk Eropa), Syeikh Ali Ahmar Nigeria (riwayat warsy), Syeikh Ali Tanzania (riwayat ad-Duri).

Sementara Syeikh Usamah dari Libya mengajarkannya ilmu tajwid. Adapun Syeikh Thanthawi Jauhari (Grand Syeikh al-Azhar) dan Dr. Bajiqni (Libya) mengajarkannya mengenai ilmu tafsir.

Adi Hidayat menyelesaikan pendidikan jenjang pascasarjana di Islamic Call College Tripoli, Libya. Lalu ia menyelesaikan gelar master di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Kemudian pada tahun 2009, Adi Hidayat diangkat sebagai ketua dewan khatib jami Dakwah Islamiyyah Tripoli atau disebut amînul khutaba.

Dengan posisi ini, Ia berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya.

Adi Hidayat juga aktif di saluran televisi at-tawâshul TV Libya dalam acara tsaqafah Islâmiyyah. Di Indonesia, Ustazƙ Adi Hidayat menjadi pengasuh Ponpes al-Qur’an al-Hikmah di wilayah Lebak bulus, Banten.

Tahun 2013, Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah lembaga bimbingan dan kajian Islam di Bekasi, Jawa Barat.

Beberapa hasil karya tulis Ustad Adi Hidayat:

- Minhatul Jail Bita Rifi Arudil Khalil (Pengantar kaidah puisi arab, 2010)

- Quantum Arabic Metode Akhyar (Cara cepat belajar bahasa Arab, 2011).

- Marifatul Insan: pedoman al-Qur'an menuju insan paripurna (2012).

- Makna ayat puasa, mengenal kedalaman bahasa Al-Qur'an (2012).

- Al-arabiyyah lit Thullabil Jami'ah Praktis (2013).

- Tuntunan Praktis IduL Adha (2014) dan lain sebagainya.


Topik

Peristiwa Ustaz Adi Hidayat Google media sosial pemblokiran media sosial



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy