JATIMTIMES - Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-51 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya. Dirinya menilai, UKW sangat dibutuhkan untuk mencetak jurnalis profesional dan kompeten.
Terlebih menurutnya, UKW menjadi proses penting yang harus diiikuti oleh seorang wartawan. Selain untuk profesionalitas dalam menjalankan aktivitas sebagai jurnalis, UKW juga memastikan seorang wartawan telah tersertifikasi.
Baca Juga : Ribuan Jemaah Padati Acara Santunan dan Salawatan Rumah Sedekah NU
"Ini bagus dan perlu didukung. Jurnalis adalah mata masyarakat yang bisa menjadi control of change," ujarnya.
Untuk itulah ia berharap pelaksanaan UKW tersebut dapat berbuah pada sebuah pengalaman dan pelajaran berharga bagi para peserta untuk menjadi jurnalis yang berkompeten. Apalagi, di era Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), Cak Udin mengajak awak media untuk bersama-sama membaca peluang dan tantangan dengan baik.
"Sekarang sudah eranya AI di mana inovasi teknologi memudahkan kerja-kerja manusia. Dunia pers juga harus ambil peran. Jangan sampai tenggelam, tapi sebisa mungkin ikut 'berenang' di dunia kecerdasan buatan ini," terangnya.
Terlebih pada menjelang moment tahun politik, menurutnya awak media tentu akan menjadi corong utama dalam penyampaian informasi terkait pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Tahun politik ini adalah hajat besar lima tahunan yang harus disambut dengan baik dan gegap gempita.
"Salah satu unsur terpenting dalam pelaksanaan pemilu adalah pers. Jurnalis harus kompeten dan profesional. Masyarakat jangan sampai terjebak di arus penyebaran informasi hoaks yang menyebabkan pecah belah," jelasnya.
Sebab itu, dirinya mengajak seluruh elemen dan stakeholder untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik ini. Pers diharapkan hadir memberikan warna dan edukasi kepada pejabat, tokoh, elit, dan masyarakat umum.
Baca Juga : Jenazah WNI Terlibat Kecelakaan di Australia Dimakamkan di Kota Malang, Keluarga Tunggu Hasil Autopsi
Sebagai informasi, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Malang Raya ini digelar tiga hari, Jumat-Minggu (21-23/2023) di Kota Malang, Jawa Timur. UKW angkatan 51 ini diikuti 35 wartawan dari berbagai daerah mulai Surabaya, Situbondo, Ponorogo, Pasuruan, Jombang, bahkan Jakarta serta luar pulau, seperti Makassar, Kendari, dan Bone dan ditargetkan melahirkan para pewarta yang kompeten dan profesional.
Ketua PWI Malang Raya Cahyono mengatakan, pelaksanaan UKW dibagi 6 kelas untuk tiga jenjang. Terdiri dari jenjang muda empat kelas, madya satu kelas, dan jenjang utama satu kelas. Ia menambahkan, UKW dilakukan untuk menjadikan wartawan seorang jurnalis yang profesional dan diharapkan semua kompeten.
“Dengan adanya sertifikasi dari PWI, diharapkan wartawan akan semakin diakui keahliannya dan berkontribusi positif bagi profesi jurnalis. UKW ini merupakan yang kesembilan kalinya. Insya Allah, Desember 2023 mendatang kami gelar lagi untuk menggenapi 10 angkatan,” pungkasnya.