free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

83 Desa Wisata di Kabupaten Malang Miliki Potensi Bertaraf Internasional

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

22 - Jul - 2023, 03:07

Placeholder
Bupati Malang HM Sanusi (tengah, pegang sayur) saat melaksanakan agenda Jelajah Desa Wisata putaran ke-13 di Desa Toyomarto.

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang telah menetapkan 83 desa wisata. Terciptanya puluhan desa wisata tersebut tidak terlepas dari adanya program One Village One Product, One Village One Destination yang digagas Bupati Malang HM Sanusi.

Kedepan Pemkab Malang terus mengupayakan agar 378 desa di Kabupaten Malang bisa berstatus desa wisata. Salah satu upaya yang dipersiapkan adalah mengadakan lomba. Sedangkan untuk mengevaluasi potensi setiap desa, Bupati Malang beserta jajaran pemerintahan Pemkab Malang akan rutin mengadakan program Jelajah Desa Wisata.

Baca Juga : Geger! Tanaman Jagung Warga Desa Kalipucung Blitar Dipanen Maling

Terbaru, program Jelajah Desa Wisata putaran ke-13 menyasar Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (21/7/2023). Dari pantauan di lokasi, Bupati Malang menghadiri agenda Jelajah Desa Wisata dengan didampingi oleh sejumlah pihak yang terdiri dari perwakilan Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan jajaran Muspika Singosari.

"Kita akan terus melakukan program One Village One Product, One Village One Destination. Satu desa ada produk atau produksi unggulan dan juga ada destinasi wisata," ucap Sanusi saat ditemui awak media disela agenda Jelajah Desa Wisata.

Dalam kegiatan tersebut, sedikitnya ada lima titik yang ditinjau langsung oleh Bupati Malang beserta rombongan. Yakni diantaranya meliputi Griya Anggrek, wisata sejarah Stupa Sumberawan, Edu Kopi Wonosantri, Edu Mandiri, dan wisata alam Pentungansari.

"Desa Toyomarto ini destinasi wisatanya banyak sekali, mulai dari Pentungansari , Sumberawan, ada juga Griya Anggrek. Jadi cukup bagus di Toyomarto ini untuk dikembangkan. Selain itu juga ada produk lokalnya, UMKM-nya, juga ada Wonosantri, dan ada produk makanan," beber Sanusi.

Lantaran memiliki beragam potensi itulah, Sanusi berharap 378 desa di Kabupaten Malang bisa mengembangkan setiap potensi yang ada seperti yang dilakukan di Desa Toyomarto tersebut.

"Kedepan saya menghendaki desa lainnya itu bisa seperti ini, sehingga masyarakatnya hidup dan itu untuk meningkatkan ekonomi. Sehingga bisa mengurangi pengangguran dan tentunya untuk mengembangkan pembangunan di Kabupaten Malang," imbuhnya.

Guna mendorong setiap desa agar bisa menyandang status desa wisata, Sanusi mengaku akan terus melakukan evaluasi dan memberikan pendampingan. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah dengan rutin melakukan agenda Jelajah Desa. Termasuk Jelajah Desa Wisata yang saat ini sudah masuk putaran ke-13 

"Masih belum semuanya (menyandang status Desa Wisata), oleh karenanya setiap Jumat kita gerakkan untuk desa menerapkan One Village One Product, One Village One Destination," tegasnya.

Baca Juga : Pemkab Malang Apresiasi Konser KLa Project di NK Cafe, Sebut Promosikan Wisata

 

Meski tidak memungkiri ada sebagian desa yang belum menerapkan One Village One Product, One Village One Destination, namun Sanusi menyebut potensi di Kabupaten Malang tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab saat ini banyak potensi yang telah bertaraf nasional hingga internasional.

"Ada yang sudah kelas internasional seperti Pujon Kidul. Sedangkan yang kelas Asean itu Boon Pring sama Tiga Warna," jelasnya.

Kedepan Sanusi mengaku bakal mengadakan lomba antar desa. Tujuannya adalah untuk mendorong desa agar menerapkan program One Village One Product, One Village One Destination.

"Setiap tahun kita lombakan desa wisata, One Village One Product, One Village One Destination," ujarnya.

Ditemui di saat bersamaan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang, Purwoto menyebut saat ini telah ada 83 desa wisata. Sedangkan desa yang lainnya saat ini masih terus dikembangkan agar menjadi desa wisata.

"Yang sudah kita tetapkan menjadi desa wisata ada 83. Jadi yang lain menyusul, terus ditingkatkan dan dikembangkan," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana