JATIMTIMES - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut, jika Ganjar Pranowo berhasil menjadi Presiden RI di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, maka posisi Menteri Kesehatan RI akan diisi oleh Hasto Wardoyo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Hal itu disampaikan Ahmad Basarah dihadapan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Baca Juga : Silaturahmi ke Ponpes Nurul Jadid Paiton, DPC Partai Gerindra Situbondo Diskusikan Pengembangan Ekonomi
Basarah pun mengajak Sanusi berdoa bersama agar Ganjar Pranowo yang merupakan Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan dapat memenangkan kontestasi Pemilu 2024 sebagai Presiden RI.
"Kita berdoa Pak Sanusi, kalau Pak Ganjar yang sedang saya dampingi ini terpilih menjadi Presiden, insya allah Menteri Kesehatannya adalah Dokter Hasto Wardoyo," ujar Basarah, Rabu (19/7/2023).
Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini pun meminta kepada seluruh undangan yang hadir dalam peringatan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023, dapat mengamini doa dari dirinya tersebut.
"Tolong di amini dong, Aamiin Yaa Robbal'aalamiin," kata Basarah.
Tercatat 1.500 undangan hadir dalam puncak peringatan Harganas ke-30 tahun 2023 di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (19/7/2023). Ribuan undangan tersebut terdiri dari Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Tim Pendamping Keluarga (TPK) Berisiko Stunting, para Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta anggota Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Malang.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai tanggapan dari pernyataan yang disampaikan oleh Basarah, secara terpisah Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan bahwa dirinya tidak dapat memberikan pernyataan.
Baca Juga : Paguyuban Kepala Desa Jatim Sepakat Ganti Logo Baru
"Wah kalau itu saya no comment lah. Kalau saya itu sejak dulu jabatan itu masya allah nggak (berharap atau meminta) sama sekali," ujar Hasto.
Lebih lanjut, ketika namanya disebut oleh Basarah, Hasto mengatakan hal itu merupakan sesuatu yang mengerikan. "Ngeri lah, disebut itu ngeri," singkat Hasto.
Sebagai informasi, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo merupakan Kader PDI Perjuangan dan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelum menjabat sebagai Kepala BKKBN, Hasto merupakan Bupati Kulon Progo selama periode 2011 sampai 2019.