JATIMTIMES - Festival Merjosarian bisa disebut sebagai event pendongkrak perekonomian dan pariwisata di Kota Malang. Betapa tidak. Meski hanya diikuti satu kelurahan, event tersebut ternyata dapat menyedot animo masyarakat yang besar.
Lurah Merjosari.Tomi Sukarno menyebut bahwa Festival Merjosarian tahun 2023 ini penuh inovasi dari warga. Hal itulah yang mendasari warga dengan dibantu pemerintah daerah melalui kelurahan untuk melihat potensi mendalam yang ada di wilayah tersebut.
“Ini semua untuk menggali potensi masyarakat di Merjosari, mulai budaya, sosial dan keseluruhannya,” kata Tomi Sukarno ditemui di sela-sela Festival Merjosarian.
Maka dari itu, gerak jalan kreatif yang dilaksanakan hari ini bertujuan agar masyarakat bisa menggali potensi masing-masing. Ke depan, hal tersebut dapat mengangkat wilayah Merjosari sebagai ikon wisata Kota Malang.
“Ada gerak jalan kreatif, kita punya bazar dari UMKM lokal. Semuanya ini untuk melihat potensi yang harus dikembangkan,” tandas Tomi.
Selain itu, perekonomian warga secara otomatis terdampak. Sebab, dari Festival Merjosarian itu, UMKM lokal Kelurahan Merjosari dapat menunjukkan produknya kepada masyarakat luas.
“Dan yang nonton juga cukup banyak. Ini menjadi salah satu pendongkrak perekonomian juga, karena UMKM-nya juga dari sini (warga, red),” kata Tomi.
Sebagai informasi, gerak jalan kreatif yang masih dalam rangkaian Festival Merjosarian itu memunculkan ide-ide dari masyarakat. Selain, dapat memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram, juga dapat meningkatkan kekompakan warga.
Berikut daftar juara gerak jalan kreatif
• Juara 1 - RW 07
• Juara 2 - RW 06
• Juara 3 - RW 05
• Juara Favorit - Linmas
• Juara Harapan - RW 03
Rangkaian gelaran Festival Merjosarian sendiri dimulai sejak 7 Juni 2023 lalu. Event ini juga akan terselenggara hingga 26 Juli 2023 mendatang.
Kegiatan tersebut di antaranya mulai dari beber kloso, barikan, gal deso, bersih-bersih desa, khotmil Qur'an, doa akhir dan awal tahun, ziarah makam leluhur, gerak jalan kreatif dan bazar, burdah, seribu rebana, larade bantengan, pengajian dan terakhir ada pawai obor.
Festival Merjosarian 2023 ini memang berbeda dengan kegiatan peringatan 1 Muharram sebelum-sebelumnya. Nama Festival Merjosarian sendiri memang baru dibentuk pada tahun 2023 ini. Sebelumnya, kegiatan serupa hanya dibungkus dalam tajuk 'Bersih Desa' dan juga menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram.
Di situ, biasanya setiap wilayah menggelar kegiatan sendiri secara bergantian. Tahun 2023 ini kegiatan digelar lebih besar dan seluruh wilayah Kelurahan Merjosari ikut berpartisipasi.