JATIMTIMES - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengikuti pembekalan dan pelepasan peserta magang PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) 2023. Kegiatan pelepasan tersebut dilaksanakan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Riza Weganofa MPd, selaku Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, menjelaskan bahwa program magang mahasiswa di dunia usaha dan industri (DUDI) ini bertujuan untuk memberikan bekal tambahan kepada mahasiswa guna meningkatkan daya saing di dunia kerja baik naisonal maupun global. Untuk itu, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unikama terus mendorong dan memfasilitasi mahasiswa agar aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik.
Baca Juga : Tahun Baru Islam 1445H: Refleksi Hijrah dan Kemanusiaan
Program magang ini akan dilakukan mahasiswa di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Periode magang para mahasiswa dimulai dari bulan Juli hingga Oktober 2023.
"Ini merupakan implementasi konkrit dari hasil pembelajaran di dalam kelas. Sebelum berangkat magang, mahasiswa kita persiapkan secara baik, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Mereka juga telah diberikan pemahaman tentang etika kerja yang berlaku di dunia industri." terang Riza.
Dengan magang ini, selain menambah pengalaman para mahasiswa, juga diharapkan meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa. Sehingga, harapan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk menciptakan hubungan dan keterkaitan antara universitas dan DUDI dapat tercapai.
Selain itu, program magang ini juga bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait kebutuhan stakeholder sebagai pengguna lulusan. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan mutu kurikulum dalam program studi.
Baca Juga : Unisma Launching Program Strategis, Komitmen Wujudkan Kampus Anti Bullying
"Saya berharap kegiatan magang ini akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kompetensi akademik mereka dan dapat membagikan praktik-praktik terbaik kepada mahasiswa lainnya," pungkasnya.