JATIMTIMES - Norilsk merupakan kota paling menyedihkan di bumi. Kota ini juga menjadi kota tersuram di dunia. Kota ini jauh dari mana-mana, suasananya kelabu dan mengandung racun.
Norilsk berada di wilayah Krasnoyarsk Krai di Siberia, Rusia Timur. Kota tersebut lebih dekat ke Kutub Utara dibanding ke Ibu Kota Rusia, jaraknya ke Kutub Utara sekitar 2.400 km, sedangkan ke Moskow berjarak 2800 km - dan 1.500 km dari ibu kota regional Krasnoyarsk.
Baca Juga : Indonesia Masuk dalam Negara dengan Penjualan Soft Drink Terbanyak di Dunia
Dilansir dari akun Tiktok @YES INFOTAIMENT, kota Norilsk memiliki suhu yang sangat dingin. Temperatur tahunan di kota tersebut adalah -10 derajat celcius.
Pada waktu yang sama saat musim dingin tiba, temperatur kota ini berubah menjadi -55 derajat celcius. Dijuluki kota tersuram di dunia, sebab kota ini diselimuti kegelapan selama dua bulan setiap tahunnya.
Arsitek telah merancang kota tersebut sedemikian rupa hingga angin kencang sedikit terhalang masuk ke kota Norilsk, para arsitek sadar jika mereka tidak bisa menghalangi sepenuhnya.
Tidak ada jalan menuju Kota Norilsk ini. Satu-satunya jalan ialah jalur kereta api barang dan Kota Pelabuhan Dudinka yang berjarak 40 mil dari Norilsk.
Jalan tersebut menyediakan rute ke kota melalui laut. Meskipun laut yang dimaksud akan membeku saat musim dingin tiba.
Kota Norilsk ini juga salah satu kota yang berpopulasi sangat parah karena tingginya konsentrasi tembaga nikel dan sulfur dioksida di udara.
Di kota ini juga pertambangan dan juga pabrik beroprasi selama 24 jam tanpa henti. Setiap tahunnya, pabrik nikel mengeluarkan lebih dari dua juta ton gas beracun termasuk sulfur dioksida, nitrogen dioksida, karbon fenol dan yang lainnya.
Baca Juga : Meneropong Keraton Plered, “Istana Air” yang Dibangun Raja Amangkurat I
Dengan adanya hal itu membuat udara di kota tersebut beracun. Selain itu, bahan-bahan kimia tersebut membuat kota tersebut sering kali terjadi hujan asam. Hal itu menyebabkan pohon-pohon mati dan banyak pula korban jiwa bagi penduduk Norilsk.
Selain polusi beracun, lokasi Norilsk di permafrost Arktik, berarti kota ini mengalami kegelapan terus menerus selama 45 hari setiap tahun. Sebaliknya, di musim panas matahari tidak terbenam selama 65 hari.
Selama sekitar dua pertiga tahun, kota dan sekitarnya tertutup salju. Suhu rata-rata di Norilsk pada bulan Januari adalah -30 derajat Celcius, meskipun sebelumnya telah mencapai rekor terendah -53,1 derajat Celcius.
Apa yang disebut "sindrom T3 kutub" adalah umum. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sinar matahari dan dapat menyebabkan kelupaan, perubahan suasana hati dan gangguan kognitif.
Mungkin membingungkan kenapa masih ada orang yang ingin tinggal di Norilsk. Kalau kamu, mau tidak tinggal di Norilsk?