free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

3 Suplemen untuk Anak yang Dianjurkan oleh IDAI  

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Jul - 2023, 02:53

Placeholder
Ilustrasi suplemen vitamin. (Foto: Google)

JATIMTIMES - Berbagai upaya dilakukan orang tua untuk membuat anaknya bisa tumbuh kembang optimal. Termasuk soal pemberian suplemen berupa vitamin dan mineral. 

Kebanyakan orang tua masih belum memahami pentingnya pemberian suplemen tersebut. Lantas berikut ini dijelaskan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, SpA, MPH soal anjuran vitamin yang masih banyak belum diberikan orang tua kepada anaknya.  

 

Baca Juga : Bun, Anak Mungil Bukan Berarti Stunting Loh, Begini Penjelasan Dokter Anak

1. Vitamin D

IDAI menganjurkan pemberian suplemen vitamin D sejak bayi lahir, termasuk bayi ASI. Karena ternyata satu dari dua anak di Indonesia kekurangan vitamin D.

Tak hanya untuk kesehatan tulang, tetapi vitamin D juga penting untuk kekebalan tubuh si kecil. Bahkan studi-nya menunjukkan kekurangan vitamin D berhubungan dengan batuk pilek yang berulang, serta infeksi saluran kemih.

Berikut ini dosis yang dibutuhkan untuk anak: 

- Usia 0-1 tahun dosis 400 IU/hari

- Usia Anak >1 tahun dosis 600 IU/hari

- Usia dewasa 19-50 tahun dosis 600 IU/untuk pemeliharaan

- Wanita hamil dan menyusui dosis 600 IU/untuk pemeliharaan

 

2. Zat Besi

IDAI menganjurkan pemberian zat besi sejak anak berusia 4 bulan. Terutama bagi bayi yang mendapat ASI eksklusif. Karena kadar zat besi di ASI sudah mulai tidak mencukupi. 

Zat besi sangat dibutuhkan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak, sehingga kekurangannya ternyata berhubungan dengan risiko keterlambatan berbicara, ADHD dan keterlambatan perkembangan motorik halus

Berikut ini dosis zat besi yang dibutuhkan oleh anak: 

Baca Juga : Dirjen Otoda Kemendagri RI Apresiasi Peningkatan Kinerja Pemkab Malang, Namun Masih Ada Catatan

- Usia bayi BB lahir <2500 gram dosis besi elemental 3 mg/kgbb/hari dan lama pemberian usia 1 bulan sampai 2 tahun. 

- Usia bayi cukup bulan dosis besi elemental 2 mg/kgbb/hari dan lama pemberian usia 4 bulan sampai 2 tahun. 

- Usia 2-12 tahun dosis besi elemental 1 mg/kgbb/hari dan lama pemberian 2×/minggu selama 3 bulan berturut-turut tiap tahun 

- Usia 12-18 tahun dosis besi elemental 60 mg/hari dan lama pemberian 2×/minggu selama 3 bulan berturut-turut tiap tahun

 

3. Vitamin A

Jangan lupa diberikan setiap enam bulan sekali sejak si kecil berusia 6 bulan. Dan biasanya pemerintah melalui posyandu atau puskesmas memberikan Vitamin A secara gratis pada bulan Februari dan Agustus. 

Kekurangan vitamin A ternyata berhubungan dengan risiko penyakit campak, infeksi saluran pernapasan atas anak dan juga diare. Berikut ini adalah dosis vitamin A yang direkomendasikan IDAI: 

- 6-11 bulan dosis 100.000 IU frekuensi 1 kali.

- 12-59 bulan dosis 200.000 IU setiap 6 bulan di bulan Februaru dan Agustus. 

Demikian 3 suplemen yang penting untuk tumbuh kembang si kecil. Semoga bermanfaat ya bun. 


Topik

Kesehatan Vitamin kesehatan anak idai



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni