JATIMTIMES - Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) yang digelar pada beberapa waktu lalu oleh Badan Eksekutif Mahasisw FEB Unisma, menggandeng Dodik Belanegara. Hal ini dilakukan dalam upaya upaya untuk lebih menumbuhkan jiwa disiplin dan juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Sebanyak 467 mahasiswa FEB Unisma selama mengikuti pelatihan mendapatkan beberapa materi mendapatkan materi mengenai kedisiplinan, literasi digital , baris berbaris, analisis social, anti korupsi, anti radikalisme, wawasan kebangsaan dan psikologi lapangan.
Baca Juga : 4 Olahraga Paling Aneh di Dunia, Nomor 3 Paling Sulit!
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana SE MSI, dalam ceremony Closing penyerahan mahasiswa LKMM dari Dodik Belanegera ke FEB Unisma mengatakan, bahwa LKMM merupakan kegiatan yang berupaya menumbuhkan softskill mahasiswa dalam kepemimpinan dan manajemen yang merupakan komitmen FEB UNISMA sebagai calon pemimpin masa depan yang cinta tanah air dan bangsa.
"Upaya menciptakan softskill mahasiswa harus dibangun sedini mungkin, sejak mahasiswa duduk pada semester awal. Untuk itulah mengapa LKMM FEB Unisma dilaksanakan melalui penggemblengan berbagai materi tentang kepemimpinan, tantangan dan dinamikanya, komunikasi yang mendukung leadership skill, bahkan harus mengikuti Pendidikan di Dodik Belanegara selama 3 hari,"
"Sebagai calon pemimpin yang berintegritas, anda harus memiliki rasa cita terhadap bangsa dan juga berdisiplin, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Diana
Lebih lanjut Diana menegaskan, bahwa kegiatan yang diikuti 467 peserta merupakan peserta bacht 1 dari mahasiswa Angkatan 2022 yang mengikuti LKMM. Untuk peserta Bacht 2 akan mengikuti pelatihan yang sama pada Oktober 2023.
"Karena kecintaan kepada negara dan bela negara, kita tidak meragukan ada pada diri angkatan darat ini, karena itulah kami menitipkan Mahasiswa Mahasiswa kita kepada mereka untuk memberikan berbagai nilai nilai dalam membela negara ini," imbuhnya.
Sementara, Komandan Dodik Belanegara Rindam V Brawijaya , Kolonel Infantri Dr Drs Abdurahman MSi, menjelaskan, bahwa untuk kegiatan ini pihaknya menyiapkan sebanyak pelatih 35 orang pelatih, dan ditambah 22 orang sebagai pendukung.
Baca Juga : Peringati Tahun Baru Muharram, Rumah Sedekah NU akan Berbagi dan Sholawatan Bareng Gus Azmi
Pelatihan ini tentunya memberikan dampak positif kepada para mahasiswa, utamanya dalam hal kedisiplinan dan juga lebih memahami materi terkait bela negara yang kemudian lebih menumbuhkan rasa nasionalisme para mahasiswa.
"Pelatih dan pendukung ini akan memberikan peserta berbagai materi terkait bela negara dan kedisiplinan ini, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan memberikan materi terbaik wawasan kebangsaan, PBB, pelatihan kepemimpinan, Anti Radikalisme,Literasi Digital dan memperlihatkan gambaran keseriusan kita dalam mengamankan dan menjaga NKRI," tegasnya.