free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

FK UB Beberkan Progres Kondisi Mahasiswa Spanyol yang Sempat Hanyut di Pantai Jembatan Panjang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Jul - 2023, 03:11

Placeholder
Jajaran FK UB dan RS UB saat konferensi pers kondisi mahasiswa program Study Exchange asal Spanyol yang sempat hanyut di Pantai Jembatan Panjang (foto: Hendra Saputra/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) beberkan kondisi terkini mahasiswa kedokteran asal Spanyol yakni Ana Brieva Ramirez (23) yang ditemukan selamat pada Minggu (9/7/2023) siang. 

Ana sebelumnya dilaporkan hanyut di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada Sabtu (8/7/2023) pagi.

Baca Juga : Gus Ulil Beberkan Konsep Moderasi Beragama di UIN Maliki Malang

Setelah ditemukan, Ana langsung dievakuasi ke Puskesmas Bantur untuk dilakukan pertolongan pertama. Saat itu kondisi Ana masih dalam keadaan sadar.

Seperti diketahui, Ana Brieva Ramirez adalah mahasiswa kedokteran asal Universitas Valladolid, Spanyol yang mengikuti program 'Study Exchange' di FK UB.

“Saat evakuasi saudari Ana kemudian dirujuk ke Rumah Sakit UB,” kata Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan FK UB, dr Holipah, Selasa (11/7/2023).

Di tempat yang sama, Direktur Rumah Sakit UB Dr dr Viera Wardani MKes menuturkan kondisi Ana usai dirujuk di RS UB. Saat itu saat observasi, Ana mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan akibat terlalu lama bertahan diri saat hanyut.

“Saudari Ana mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan karena sudah tidak mendapat asupan air cukup lama,” kata Viera Wardani.

Lanjut Viera, Ana juga mengalami kondisi psikologis yang traumatis. Sehingga saat ini Ana juga mendapat pendampingan psikolog.

“Ada pengalaman traumatis yang dialami Ana. Sehingga kami tempatkan tim yang terintergrasi dan menangani Ana,” ujar Viera.

Baca Juga : Skuad Arema Masih Lemah Chemistry Antar-Pemain

Berdasarkan pertimbangan dokter, saat ini Ana harus ditemani. Oleh karena itu RS UB memberikan pengawasan dan pendampingan.

“Ana memang harus ditemani. Tidak perlu terlalu banyak juga, dan kami masih beri batasan kunjungan. Hanya dokter, perawat dan orang yang dipercaya untuk menemani Ana,” beber Viera.

Sejauh ini, Viera menuturkan bahwa Ana mengalami progres perkembangan positif. Akan tetapi pihaknya masih memerlukan waktu hingga Ana dapat menjalankan aktivitas secara mandiri.

“Jadi ketika pulang, Ana bisa menjalankan fungsinya secara mandiri. Dari situ kita bisa menetapkan Ana kapan bisa pulang,” tukas Viera.


Topik

Peristiwa Mahasiswa UB tenggelam terseret ombak fakultas kedokteran UB pantai malang selatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni