JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan narasi yang menyebutkan pegawai wanita yang direkrut di salah satu SPBU Denpasar diduga harus siap 'dipakai' bos. Narasi dalam bentuk tangkapan layar itu diunggah oleh akun Instagram @jeg.bali_.
Dalam unggahannya, akun tersebut mengunggah isi percakapan diduga dari seorang HRD ke calon pegawai. Si HRD menanyakan soal kesanggupan calon pegawai jika diajak bos berdua ke luar kota.
Baca Juga : Pembangunan Keraton Kerto Sultan Agung Berjalan Mengerikan, Rakyat Mataram Sengsara Dipaksa Kerja Rodi
Awalnya HRD menanyakan apakah calon pegawai sudah menikah. Lantas calon pegawai pun menjawab dirinya belum menikah.
"Sanggup kalo misainya nanti diajak rapat atau kunjungan kerja keluar kota sama bosnya berdua saja atau sama team?" tanya HRD kepada calon pegawai.
Kemudian calon pegawai menjelaskan dirinya kerap keluar kota bersama tim. Namun jika keluar dengan bos berdua, calon pegawai mengaku belum terbiasa.
"Berat klo gitu. Apalagi di sini bosnya nakal sering unboxing sekpri. Karna kk gak bisa, mungkin keberatan nnti kk," jawaban HRD tersbut.
Usut punya usut, percakapan WhatsApp tersebut diunggah di Facebook oleh seorang ibu bernama Made Suarmini, yang memiliki anak lulusan SMK dan hendak melamar menjadi pegawai salah satu SPBU di Denpasar.
Lantas unggahan ibu tersebut mendapat respons dari seorang perempuan juga yang mengaku mengalami hal serupa.
"ibu tolong jangan..hati2 bu Perdagangan manusia ini.. sindikat . Kmren sy sudah interview harus di pake sm bosnya alias fwb an. Anak ibu baru tamat smk jgn sampai di rusak," tulis @MoneMitsuha mengomentari postingan di Facebook Made Suarmini.
"Ya bu cukup sy aja yg trauma hampir kejebak," imbuh komentar akun tersebut.
Baca Juga : Lanal Malang Buka Posko Kesehatan, Personel Pencarian Korban Pantai Jembatan Panjang Mayoritas Sehat
"Ya benar banget saya sudah ktm juga sma yg katanya bos tapi penampilannya tidak seperti bos tidak menyakinkan hati2..," komentar @Marya*****.
Sontak unggahan tangkapan layar itu menuai beragam komentar dari warganet. Postingan yang diunggah pada Selasa (11/7/2023) tersebut di-like oleh 2 ribu pengguna dan lebih daru 185 komentar.
"Viralkan... selagi masih kita bisa bantu selamatkan... memviralkan sesuatu di jaman skrang jauh lebih efektif," kata @dwiart*****.
"Apa mau niru yg di jabar waktu ini? Mau perpanjang kontrak ke oyo dulu syaratnya," ujar @syden******.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui SPBU Denpasar wilayah mana yang memberikan syarat demikian. Juga belum diketahui kebenaran dari percakapan WhatsApp tersebut.
