JATIMTIMES - Achmad Baidowi selaku juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hadir langsung ke acara Musyawarah Ranting (Musran) serentak oleh DPC PPP Pamekasan di Hotel Cahaya Berlian, Senin (10/07/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Baidowi menyampaikan sejumlah hal penting kepada seluruh kader PPP di Pamekasan menjelang pemilu 2024 yang akan datang, salah satunya cara-cara pemanfaatan media sosial untuk mendulang suara.
Baca Juga : Bimtek Cegah Gratifikasi, Inspektorat Kabupaten Blitar Kumpulkan ASN
Menurutnya, penggunaan media sosial sebagai sarana kampanye untuk mendulang suara pada pemilu 2024 dirasa efektif cepat dan efesien.
“Karena berdasarkan hasil survei, saat ini kampanye menggunakan baliho hanya 5 persen dalam mendulang suara,” terangnya.
Apalagi menurutnya, berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU, 56 persen berasal dari kalangan milenial. Untuk itu, PPP Pamekasan harus mampu menggandeng para pemuda dalam mendulang suara.
Sehingga ia meminta seluruh kader PPP di Pamekasan untuk memanfaatkan media sosial dalam mendulang suara pada pemilu 2024 mendatang,
“Saat ini eranya generasi milenial, maka dibutuhkan cara yang ampuh pula dalam menggaet generasi Z ini,” jelasnya.
Baca Juga : Video Viral Sebut Karyawan Burger King Dihukum Fisik, Mulai Squat Jump hingga Didorong Kepalanya
Baidowi juga berpesan kepada kader PPP agar jangan sampai tertutup dari media sosial. Sebab saat ini media sosial mampu menjadi alat kampanye yang ampuh dalam memperoleh suara.
"Selain media sosial, tentu cara yang ampuh dalam kampanye adalah cara door to door kepada masyarakat,” tutup Baidowi.
Terakhir, Baidowi menyarankan seluruh kader PPP di Pamekasan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Dirinya tak menampik cara-cara lama dalam kampanye politik tentu ada imbasnya. Namun, cara-cara yang baru juga harus ditempuh agar PPP mampu menjadi partai pemenang.