JATIMTIMES - Pada 7 Juli 2023 akibat pohon tumbang di Kota Batu terdapat 4 korban mengalami luka-luka. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengimbau kepada warga untuk waspada, serta kepala OPD, camat, lurah juga kepala desa untuk memantau wilayah masing-masing terhadap ancaman cuaca ekstrem.
Perubahan cuaca ektrem saat ini, sesuai informasi BMKG, yakni adanya fenomena hujan di saat musim kemarau, harus diwaspadai oleh masyarakat. Terutama wilayah yang berpotensi bencana longsor dan berpohon besar, karena hujan disertai angin kencang, akan masih terjadi.
Baca Juga : Keluarga Selebgram Cilik Clayton Wiyono Jadi Korban Perampokan, Pelaku Ternyata Tetangga
Aries mengatakan, masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem saat ini. Meskipun sejak Juni telah dinyatakan BMKG memasuki musim kemarau, namun intensitas hujan ternyata masih cukup besar mengguyur Kota Batu dan sekitarnya.
“Kita semua perlu untuk terus waspada dan berhati-hati terhadap perubahan cuaca ekstrem saat ini sehingga tidak ada lagi korban,” imbau Aries, Minggu (9/7/2023).
Mengingat Kota Batu masih banyak pohon-pohon besar yang berpotensi roboh saat angin cukup kencang. Sehingga bagi pengendara khususnya jika melintas di jalan raya saat cuaca hujan dan angin kencang perlu ditingkatkan kewaspadaannya.
Aries juga menekankan kepada kepala OPD terkait, camat, lurah serta kepala desa untuk memantau wilayah masing-masing terhadap ancaman cuaca ekstrem. Yakni melakukan pengecekan mengantisipasi adanya pohon yang rawan tumbang.
Termasuk peran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan pemangkasan pohon di beberapa jalan protokol untuk menghindari terjadinya jatuh korban lagi.
Baca Juga : Keluarga Selebgram Cilik Clayton Wiyono Jadi Korban Perampokan, Pelaku Ternyata Tetangga
Semua kepala OPD, khususnya camat, lurah dan kepala desa untuk memantau wilayah masing-masing terhadap ancaman cuaca ekstrem. Terutama Dinas PUPR untuk memangkas batang pohon yang rapuh dan diprediksi membahayakan. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali,” ujar Aries.
Diketahui peristiwa pohon tumbang telah menelan korban 4 orang luka yakni, 2 orang warga Desa Tlekung, Diah Ajeng Anggareni (23) dan Mokhamatld Fatkhur Rokhman (23), Bagus Damar Galih (23) warga Sukun Malang dan Nurul Laila Istiqomah (23) warga Candirenggo Magetan.
Kronologinya korban melintas di wilayah Kelurahan Songgokerto menggunakan kendaraan roda 2 dan tertimpa pohon rapuh yang ada di tepi jalan.