JATIMTIMES - Satu lagi korban laka laut yang dikabarkan hilang paska hanyut terbawa ombak di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap ditemukan selamat, Minggu (9/7/2023). Dia adalah warga negara asing (WNA) asal Spanyol bernama Ana Brieva Ramirez.
Usai di evakuasi, perempuan 24 tahun itu kemudian di bawa ke Puskesmas Bantur guna mendapatkan perawatan medis. Sebelumnya, satu korban selamat juga berhasil dievakuasi oleh personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencarian pada Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga : Kontribusi Kuatkan Ekonomi Kreatif, Ketua TP PKK Kota Malang Didapuk Jadi Perempuan Inspiratif
Ditemukannya satu WNA usai dilaporkan hilang terseret ombak tersebut juga dikonfirmasi oleh Camat Bantur Bayu Jatmiko sesaat setelah korban dievakuasi ke Puskesmas Bantur, Minggu (9/7/2023).
"Ditemukan satu orang WNA dalam keadaan selamat, Ramires dari Spanyol," tuturnya.
WNA asal Spanyol tersebut ditemukan oleh personel gabungan di kawasan Pantai Bantol, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. "(Ditemukan) di Pantai Banthol Kecamatan Donomulyo, sekitar Jam 11.00 WIB," imbuhnya.
Secara koordinat, Bayu belum bisa merinci secara pasti. Namun yang jelas korban yang merupakan WNA asal Spanyol tersebut ditemukan di titik yang cukup jauh dari lokasi dilaporkan hilang.
"Jauh ke barat dari wilayah kami (Kecamatan Bantur, lokasi korban dilaporkan hilang)," ujarnya.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, WNA asal Spanyol tersebut dikabarkan tidak mengenakan pelampung saat kejadian. Namun, Bayu juga belum bisa menjelaskan apakah korban ditemukan dalam posisi terombang-ambing di lautan atau terdampar di suatu tempat, sebelum kemudian berhasil dievakuasi oleh personel pencarian. Menurutnya yang terpenting saat ini korban ditemukan dalam kondisi selamat.
"Sementara untuk kronologi ditemukannya korban belum fix ceritanya seperti apa," tuturnya.
Lanjut Bayu, korban di bawa ke pos pencarian di Pantai Jembatan Panjang sebelum kemudian dievakuasi ke Puskesmas Bantur guna mendapatkan penanganan medis. "Sekarang korban di Puskesmas Bantur," tukasnya.
Baca Juga : Polemik Rumput JIS Tak Standar FIFA, Ini Cara Uji Kualitas Lapangan
Sebagaimana diberitakan, dilaporkan ada lima korban yang dikabarkan hilang saat berkunjung ke Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023). Di mana, dua diantaranya merupakan WNA dari Spanyol dan Swiss. Sedangkan tiga lainnya merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Dua WNA yang dilaporkan hilang terseret arus tersebut merupakan rombongan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) yang melaksanakan kegiatan di Pantai Jembatan Panjang sejak Jumat (7/7/2023).
Keesokan harinya, dua WNA tersebut dikabarkan berenang sebelum kemudian terbawa arus hingga terdampar di pulau kecil yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tiga orang tour leader dan tour guide yang mengetahui hal itu, sempat berusaha menyelamatkan kedua WNA tersebut.
Namun, saat berupaya menyelamatkan kedua WNA tersebut, kelimanya diterjang ombak sebelum kemudian hilang. Personel gabungan dari jajaran Muspika Bantur dan relawan yang mendapat laporan bergegas mencari korban. Proses pencarian sempat terkendala cuaca. Hingga akhirnya, satu dari lima korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat, Sabtu (8/7/2023) malam.
Malam itu proses pencarian sempat dihentikan karena beberapa pertimbangan. Minggu (9/7/2023) proses pencarian berlanjut. Satu WNA asal Spanyol yang juga dikabarkan hilang akhirnya ditemukan selamat. Saat ini proses pencarian terhadap tiga korban lainnya masih berlangsung. Personel gabungan yang dikerahkan terbagi menjadi beberapa regu guna mencari korban.