free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Prabowo Akui Berharap Ganjar Jadi Wakilnya di Pilpres 2024

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

05 - Jul - 2023, 19:07

Placeholder
Prabowo dan Ganjar saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Kamis (9/3/2023). (Foto: Setpres)

JATIMTIMES - Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto secara terang-terangan mengharapkan Ganjar Pranowo mendampingi dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Hal itu diungkapkan Prabowo saat menjadi bintang tamu di program dialog Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab. 

Baca Juga : Petani Kota Kediri Gelar Deklarasi, Dukung Penuh Cak Imin Jadi Calon Presiden 2024

Dikutip dari YouTube Mata Najwa yang diunggah Jumat (30/6/2023), Prabowo bungkam saat diminta menilai bacapres dari Partai Nasdem Anies Baswedan. Ia hanya berkomentar soal Anies Baswedan yang maju di Pilpres 2024. 

"Anies Baswedan sebagai warga negara, kalau dia merasa berpendidikan cukup, berkesehatan baik, penghasilannya sudah mapan, dia boleh saja. sebagai warga negara, bagus kalau dia menyediakan diri untuk maju. Kan dia menyediakan diri untuk berbakti kepada negara. Itu kan positif," kata Prabowo menanggapi soal Anies Baswedan yang maju ke Pilpres 2024. 

Lantas saat diminta menilai sosok Anies Baswedan, Prabowo enggan berkomentar. "Saya kira bukan wewenang saya atau kompetensi saya untuk menilai. Itu kan rakyat yang punya hak menilai beliau. Saya pun menyediakan diri, menyiapkan diri untuk maju, kan berarti saya adalah kontestan beliau. Kita akan bersaing," ujarnya. 

Berbeda saat diminta menanggapi sosok Ganjar Pranowo. Prabowo dengan gamblang menyebut dirinya memiliki chemistry yang cocok dengan Ganjar. 

"Saya tidak pernah dekat dan tidak pernah bekerja sama dengan beliau. Tapi jujur ya, kalau chemistry, saya oke dengan beliau. Orangnya easy to get along with (mudah bergaul). Saya bisa bergaul dengan beliau. Dan saya kira dia orang yang baik, hati yang baik, niatnya baik," ungkap Prabowo. 

Bahkan, Prabowo mengaku berharap agar Ganjar menjadi wakilnya untuk maju ke Pilpres 2024.  "Tadinya saya berharap saya bisa bersama beliau. Tadinya, kita ini, udahlah ini Indonesia ini yang penting kita rukun. Udah itu aja," ujar Prabowo. 

"Tadinya, sekarang nggak bisa kan. Karena tadinya berharap posisinya wakil presiden, Mas Ganjar. Dan itu tidak mungkin karena sudah dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Begitulah kira-kira," imbuh Prabowo. 

Lantas Prabowo diminta memilih beberapa deretan bakal calon wakil presiden yang beredar dan potensial menjadi wakilnya saat maju Pilpres 2024. Nama-nama itu antara lain Erick Thohir, Mahfud MD, Airlangga Hartanto, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, hingga Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga : Pemkot Mojokerto Bagikan Serentak Perlengkapan Sekolah Gratis ke Peserta Didik 

"Jadi, semua nama yang Anda sampaikan ya, semua namanya adalah putra dan putri terbaik Indonesia. Masing-masing di bidangnya, masing-masing dengan latar belakang masing-masing, masing-masing dengan usia masing-masing. Inilai proses demokrasi, tersaring dari sekian. Dan itu yang ada. Saya lihat saya bisa bekerja dengan semua," tegas Prabowo. 

Namun lagi-lagi Prabowo berharap Ganjar menjadi wakilnya. "Siapa tahu nanti jika Ganjar mau jadi wakil saya, kita pertimbangkan banget," tambah Prabowo. 

"Tapi gini, kita bersaing dengan baik, kita bersaing dengan sejuk. Udahlah pertahankan tradisi demokrasi Indonesia demokrasi santun, demokrasi penuh kekeluargaan, demokrasi yang tidak ada kebencian," sambung Prabowo. 

Lantas saat disinggung soal nama Gibran sebagai putra Presiden Jokowi yang juga masuk menjadi bursa cawapres Prabowo, ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan, "Tentunya (Gibran) termasuk (masuk bursa cawapres) dong, semua kita perhitungkan. Pertama sekarang ada alat, antara lain survei dan polling. Ada yang objektif dan ada yang tidak objektif. Survei dan polling bisa jadi alat kampanye, itu berarti subjektif, karena untuk menaikkan kita. Kalau kita mengambil keputusan itu kadang-kadang, kita bikin survei yang kita minta tolong kasih tahu keadaan sebenarnya di kalangan rakyat si A bagaimana, B bagaimana, itu pertimbangan," jelas Prabowo. 

"Demokrasi dilaksanakan dengan elektoral. Bisa bayangkan banyak negara di India contoh yang dipilih bintang film, penyanyi dan bagaimana yang dikehendaki rakyat itu harus kita perhatikan, kita dengar, anak presiden, bukan anak presiden, siapa pun harus dipertimbangkan karena kehendak rakyat," tandas Prabowo. 


Topik

Politik Prabowo Subianto Ganjar Pranowo Anies Baswedan Pilpres 2024



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy