free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Si Kembar Kasus Penipuan Iphone Akhirnya Tertangkap di Serpong

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Jul - 2023, 01:35

Placeholder
Si kembar terduga pelaku penipuan kasus preorder iPhone. (Foto: Twitter)

JATIMTIMES - Setelah berbulan-bulan menjadi buronan modus open preorder iPhone, akhirnya si kembar Rihana-Rihani ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (4/7/2023). 

Keberadaan si kembar Rihana-Rihani awalnya sempat tidak terdeteksi dan hilang. Awal mencuat kasusnya, disebut si kembar berada di Surabaya. Kemudian hilang dan disebut berada di Bali. Lantas keduanya ditangkap di Jakarta pada Selasa (4/7/2023).

Baca Juga : Hadir Sebagai Saksi, Amanda Sebut Watak Mario Temperamen dan Meledak-ledak

Sebelumnya, beredar narasi viral di media sosial soal dugaan kasus penipuan pre-order iPhone yang dilakukan oleh dua saudari kembar. Di mana kasus penipuan itu jumlah kerugian korban mencapai Rp 35 miliar. Narasi itu diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp. 

Dalam cuitannya, akun Mazzini menjelaskan jika kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh dua saudari kembar, Rihana dan Rihani tersebut telah berlangsung sejak 2021. Namun hingga saat ini korban belum mendapatkan keadilan. 

Dugaan modus penipuan yang dilakukan terduga pelaku dengan menjanjikan pembelian iPhone sistem pre-order harga murah atau di bawah harga resmi. Namun setelah uang diterima oleh terduga pelaku, korban tak kunjung menerima iPhone yang dibeli, meskipun telah sesuai tempo perjanjian pre-order. 

Bukan hanya harga murah, korban penipuan pre-order iPhone Rihana dan Rihani juga kerap diiming-imingi dengan free airpods. Bahkan bagi pembeli yang pesan dengan jumlah banyak ada iming-iming free iPhone hingga fee Rp 500 ribu per-unit iPhone. 

"Jadi kenapa banyak yang ikut Iphonenya murahhhh kadang ada bonus airpods, hp Iphone XR 64gb gitu2 harga dibawah pasaran. Dan terpenting lagi gak butuh modal bahkan dapat fee 500 ribu per device yang berhasil dijual," tulis salah satu netizen @firzaauli***. 

Sayangnya kasus tersebut tak kunjung naik, lantaran korban disebut mendapat ancaman dari terduga pelaku penipuan. Jadi para korban yang mencoba mem-viralkan kasus ini diancam dengan pelanggaran UU ITE oleh terduga pelaku.  

"Kasian korbannya, kasus sudah bergulir sejak 2021 tapi para terduga pelaku ini mengancam balik para korban yang meminta refund dengan ancaman UU ITE," tulis akun Mazzini.

Lebih lanjut Mazzini menjelaskan jika total kerugian para korban mencapai Rp 35 miliar. Total jumlah kerugian dari masing-masing korban juga bervariasi, dari ratusan juta hingga miliar-an rupiah. 

"Kedua terduga pelaku berdomisili di Ciputat tapi sekarang kabur ke Surabaya. Mungkin kawan-kawan yang di Surabaya kalau melihat pelaku bisa melaporkan ke polisi terdekat @PolrestabesSby," tulis akun Mazzini pada awal Juni 2023 lalu. 

Salah satu korban dugaan penipuan pre-order iPhone si Kembar tersebut membuat sebuah akun dengan nama @kasusiphonesikembar.

Menurut pengakuan korban, pada November 2021, ia melihat iklan di Instagram yang menawarkan PO Iphone dengan harga promo murah.

Baca Juga : Salah Kaprah, Kena Luka Bakar Malah Diberi Pasta Gigi, Simak Penjelasannya! 

Ia kemudian tergiur dan setelah diamati selama dua bulan, tidak ada masalah yang muncul. Akhirnya, transaksi dimulai pada 5 Januari 2022.

Korban dijanjikan estimasi Iphone akan datang setelah 8-12 minggu pemesanan. Sayangnya, setelah lewat dari waktu yang dijanjikan, barang tersebut tak kunjung datang.

Korban lalu mengecek ke penjual yang memasang iklan tersebut. Diketahui, masalah terjadi karena supplier belum juga mengirimkan barang tersebut.

Supplier Iphone tersebut merupakan si Kembar Rihana dan Rihani tadi. Ternyata, banyak pula korban yang terjerat penipuan ini.

Salah satu korban bernama Masayu Nurul yang berperan sebagai reseller juga buka suara. Ia mengaku rugi hingga Rp 2,5 miliar dan barang yang dijanjikan tak kunjung diterima.

Masayu sudah berbicara langsung dengan terduga pelaku Rihana dan Rihani, namun keduanya justru menantang Masayu untuk melapor ke polisi.

“Kalo lo merasa ini penipuan yang tinggal lapor,” ungkap salah satu terduga pelaku kepada Masayu saat menanyakan pengembalian uang yang sudah ia transfer.

Berdasarkan pengakuan korban kasus penipuan Iphone si kembar, akun terduga kedua pelaku adalah @nannarihana dan @nanni.rihani. Namun, akun tersebut sudah tidak lagi aktif.

Bahkan, nomor keduanya juga sudah tidak dapat dihubungi lagi oleh para korban yang menuntut pengembalian dana. Korban Masayu Nurul juga sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya tertanggal 1 Agustus 2022. 


Topik

Hukum dan Kriminalitas Si Kembar penipuan penipuan iphone iphone



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni