JATIMTIMES - Baru-baru ini, Universitas Gajah Mada (UGM) tengah ramai menyita perhatian publik. Hal itu terjadi setelah akun Twitter @UGM_FESS mengunggah dugaan mahasiswa mesum di lokasi KKN.
Lantas dugaan yang ramai di medsos itu dibantah oleh UGM. Bantahan itu disampaikan melalui akun Twitter resminya @UGMYogyakarta pada Senin (3/7/2023) malam pukul 22.14 WIB.
Baca Juga : Belajar Satu Tahun di STIE Malangkucecwara, 3 Mahasiswa Kanda University Kembali ke Jepang
Menurut Direktur DPkM UGM, Dr. dr. Rustamadji, M.Kes., terkait pemberitaan di berbagai media sosial tentang dugaan kejadian tidak menyenangkan di lokasi KKN dinyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
DPkM selaku pengelola kegiatan KKN-PPM telah bergerak cepat ke lokasi untuk menanggapi kejadian tersebut.
"Setelah dilakukan investigasi, dinyatakan bahwa kejadian tersebut tidak seperti yang diberitakan. Tidak ada mesum seperti yang ramai diberitakan," kata Rustamadji.
Lebih lanjut, Rustamadji menjelaskan tidak benar ada penolakan dan pemulangan unit KKN oleh lokasi.
"Saat ini DPL dan DPkM tengah memitigasi dampak dan terus melakukan konsolidasi untuk memastikan kondisi bisa pulih dengan baik agar kegiatan KKN bisa dilanjutkan sesuai dengan rencana, disertai dengan pengawasan dan perhatian serius," katanya.
Saat ini, kata Rustamadji, DPkM mewakili UGM berterima kasih kepada kepala desa serta semua pihak terkait sehingga permasalahan tersebut telah selesai dengan baik.
Sementara itu, klarifikasi dari pihak kelurahan yang menjadi lokasi KKN dugaan mahasiswa mesum, Kepala Desa Pucungroto, Eddy Widodo dan istri, Siti Maisaroh mengatakan hal tersebut tidak benar dan tidak separah yang diceritakan di media sosial.
Kejadian tersebut, menurut keduanya, terjadi di tanggal 26 Juni 2023, dua hari setelah penerjunan KKN UGM. Siti menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dua anak itu sedang melihat laptop dan duduk agak mepet.
“Ya, mereka ngobrol di ruang tamu. Si cowok ini KKN-nya di Ngadirejo, yang cewek di sini di Pucungroto. Mungkin si cowok main saja. Ada temen yang lagi salat juga,” kata Siti, dikutip TribunJogja, Selasa (4/7/2023).
“Saya cuma menegur, kak kok kalian berduaan. Kamu kan (nunjuk si laki-laki) KKN di Ngadirejo, apa ada proker yang harus dikerjakan bareng? Terus jawabnya, iya bu ini ada yang mau dikerjakan bareng,” imbuh Siti.
"Mereka memang agak mepet duduknya, tapi kalau mesum enggak (tidak)," sambungnya.
Siti dan Eddy pun merasa prihatin, mengapa kejadian itu menjadi besar dengan beragam asumsi yang tidak benar.
Baca Juga : Penasihat Hukum Tersangka Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Apresiasi Press Rilis Kepolisian
Menurut mereka, mungkin ada oknum yang sengaja membesar-besarkan kejadian itu karena sakit hati kepada kedua atau salah satu mahasiswa yang bersangkutan.
"Saya tidak sukanya itu, yang punya rumah juga kesannya kayak gimana (kurang baik). Padahal kami dari dosen disuruh melatih bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat. Anak-anak saya rangkul untuk seperti ini, seperti itu, kalau ada orang meninggal juga kami ajak layat. Terus respon masyarakat terkait KKN juga bagus, program kerjanya juga bagus," jelas Eddy.
Sebelumnya, viral di media sosial narasi yang menyebutkan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga melakukan hal mesum.
Informasi terkait hal itu diunggah di media sosial platform Twitter oleh akun @UGM_FESS.
"kkn ugm_fess tuh sebebas itu yak? barusan dapat kiriman ada yang ketahuan berbuat mes*m" tulis akun @UGM_FESS.
Postingan yang diunggah Minggu, 2 Juli 2023 pukul 20.41 WIB. Hingga Selasa (4/7/2023) pukul 5.33 WIB, unggahan itu sudah dilihat sampai lebih dari 1,4 juta kali.
Beberapa akun Twitter mengomentari akun @UGM_FESS menyebutkan jika kedua mahasiswa disebut sudah memiliki pacar masing-masing, namun berselingkuh saat berada di lokasi KKN. Akibat dari dugaan mesum itu disebutkan juga satu unit KKN UGM di desa itu dipulangkan.
"Cewe sama cowonya sama sama gob**k an*** (inponya sama sama selingkuh cih smph)," @zkd****.
"Kabar terbaru, mereka di pulangin se unit," @akusalah******.
"Info lokasinya KKN Kaligeseng, Purworejo," @akusalah******.