JATIMTIMES - Selain akses jalan, perbaikan jembatan juga menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Total anggaran yang disediakan mencapai Rp 300 miliar.
Total anggaran yang mencapai ratusan miliar tersebut mencakup seluruh kegiatan fisik. Yakni mulai dari perbaikan jalan, drainase, hingga perbaikan jembatan.
Baca Juga : Hari Bhayangkara Ke-77, Polresta Malang Kota Terima Hibah Tanah untuk 3 Polsek dari Pemkot Malang
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Suwiknyo, khusus untuk perbaikan jembatan nantinya akan dianggarkan Rp 25 miliar.
"Untuk Kabupaten Malang, total anggaran untuk kegiatan fisik tahun ini (2023) sekitar Rp 300 miliar," ucapnya.
Menurutnya, anggaran senilai Rp 300 miliar tersebut selain untuk perbaikan jalan dan jembatan juga akan dialokasikan untuk beberapa kegiatan fisik. Diantaranya meliputi kegiatan pemeliharaan rutin, drainase, hingga Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Semua kegiatan di Kabupaten Malang mulai dari peningkatan dan pemeliharaan rutin (jalan), jembatan, drainase, PJU, hingga dinding penahan itu totalnya Rp 300 miliar," ujarnya.
Sementara itu, khusus untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan rusak di Kabupaten Malang, dijelaskan Suwiknyo, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 100 miliar. "(Sedangkan) total anggaran jembatan itu kalau tidak salah sekitar Rp 25 miliar," imbuhnya.
Anggaran mencapai Rp 25 miliar tersebut, akan dialokasikan untuk perbaikan sejumlah jembatan di Kabupaten Malang. Di mana, anggaran untuk masing-masing perbaikan jembatan nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan di lapangan.
"Jadi macam-macam, ada yang paling besar Rp 10 miliar anggarannya. Tapi ada juga yang Rp 2 miliar," imbuhnya.
Perbaikan jembatan tersebut, menurut Suwiknyo, akan menjadi salah satu prioritas. Sehingga saat ini prosesnya terus bergulir dan diharapkan akan rampung di tahun 2023 ini.
"Ada yang sudah proses lelang, ada yang pelaksanaan pada awal Juni. Juga sudah ada yang mulai bertahap, ada juga yang sudah kontrak," tukasnya.