free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sukseskan Pemutakhiran Data PBB-P2, Bapenda Kabupaten Madiun Gelar Sosialisasi dan Luncurkan Program Si Kampung di Kebonsari

Penulis : Muhammad Nasir - Editor : Yunan Helmy

27 - Jun - 2023, 03:31

Placeholder
Bapenda Kabupaten Madiun saat sosialisasi pemutakhiran data di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

JATIMTIMES - Bapenda Kabupaten Madiun menyosialisasikan pemutakhiran data PBB-P2 dan program  Si Kampung pada Senin 26 Juni 2023. Acara yang digelar di Kantor Kecamatan kebonsari itu disambut penuh antusias dan diikuti oleh perangkat desa setempat. 

Diketahui, sektor pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) ini menjadi perhatian serius Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun. Hal ini tampak dengan digelarnya sosialisasi PBB-P2 ke kalangan kepala desa (kades) dan petugas pemungut pajak di desa. Adapun  wilayah Kecamatan Kebonsari mencakup hingga 14 desa.

Baca Juga : Komitmen Jaga Sinergitas Bersama Polri, Wali Kota Malang Raih Penghargaan di Peringatan Hari Bhayangkara 

 

Selain seputar PBB-P2,  Bapenda Kabupaten Madiun  juga menyosialisasikan aplikasi Sistem Pajak Daerah Kabupaten Madiun Terintegrasi atau (Si Kampung).  ‘’Sosialisasi ini untuk menyukseskan pemutakhiran data PBB-P2 yang sedang kami laksanakan,’’ kata Kepala Bapenda Kabupaten  Madiun Hadi Sutikno.

Dia menambahkan, dengan adanya pemutakhiran data, akan diperoleh data baru yang akurat. Masyarakat juga memperoleh haknya, yaitu keadilan. Lebih lanjut wajib pajak lebih termotivasi untuk taat pajak sehingga pembayaran PBB lebih meningkat. 

Hadi Sutikno menyadari adanya  permasalahan terkait PBB-P2. Salah satunya surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) ganda yang mengakibatkan munculnya piutang membengkak di neraca keuangan. 

Masalah lain adalah banyak objek pajak yang tidak ada namun muncul SPPT akibat bencana alam atau input data KPP Pratama yang belum dimutakhirkan.

Bersamaan penghapusan objek pajak pasca-pemutakhiran data, permasalahan diharapkan terselesaikan. ‘’Objek pemutakhiran data PBB-P2 tahun ini di Kecamatan Mejayan, Jiwan, dan Kebonsari. Kemudian, secara bertahap ke kecamatan lain,’’ ucapnya.

Baca Juga : Hadiri HUT Ke-77 Bhayangkara, Wali Kota Madiun Berpesan Optimalkan Pelayanan Masyarakat 

 

Dia menambahkan, Bapenda juga memiliki kegiatan lanjutan berupa digitalisasi peta desa. Digitalisasi itu untuk memudahkan pemdes dan pemkab menginventarisasi peta desa dan penentuan kebijakan pembangunan. ‘’Dengan digitalisasi, tidak perlu datang ke desa. Data itu terintegrasi dalam aplikasi Si Kampung,’’ jelasnya.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Madiun Muh. Suyuti menyebutkan, pemutakhiran data PBB-P2 memberikan jaminan kepastian pembayaran pajak yang jelas bagi masyarakat. Dampaknya, kesadaran taat pajak dan pendapatan asli daerah (PAD) meningkat.

Sementara itu, Camat Kebonsari Tarnu Ashidiq menyatakan bahwa pemutakhiran data efektif untuk optimalisasi pemungutan pajak. ‘’Untuk itu, kami akan terus motivasi kepala desa dan pemungut pajak agar ikut menyosialisasikan ke masyarakat,"’pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Nasir

Editor

Yunan Helmy