JATIMTIMES - Jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi terus berupaya memberikan contoh dan teladan bagi warga masyarakat untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam Idul Adha 1444 Hijriyah. Seperti yang dilaksanakan di Desa Kenjo, Glagah pada Sabtu 29 Juli 2023 pagi.
Menurut Ketua MUI Kecamatan Glagah KH Mahfu' Ali, kegiatan ini merupakan kali kedua bagi MUI setelah tahun sebelumnya menyerahkan hewan kurban kepada takmir masjid yang ada di Desa Kemiren.
Baca Juga : Datang ke Kota Batu Sayang Cuma Petik Apel, Yuk Mampir Petik Jeruk Keprok 55
"Kami berharap dengan contoh dan teladan yang ada mampu menumbuhkan kesadaran dan semangat umat Islam pada umumnya, secara khususnya bagi umat Islam di wilayah Glagah supaya tahun depan mau berkurban. Mengingat manfaatnya yang luar biasa baik sebagai wujud ketakwaan sebagai umat Islam maupun nilai-nilai sosial terkait kebersamaan persatuan dan gotong royong serta semangat berbagi untuk mereka yang membutuhkan," jelas KH Marfu'.
Lebih lanjut kiai asal Desa Paspan itu menambahkan, dalam 2 tahun ini MUI dari perwakilan Nahdlatul Ulama Muhammadiyah dan LDII sepakat untuk gotong royong atau syirkah, patungan membeli sapi yang diserahkan secara bergantian di semua desa/kelurahan yang ada di wilayah Glagah.
"Harapannya kurban dari kami mampu menjadi stimulus atau motivasi bagi umat Islam lain yang ada di wilayah Glagah untuk mau ibadah kurban secara sendiri atau patungan untuk disembelih. Selanjutnya daging kurban dibagikan pada masyarakat sekitar," tambah KH Marfu'.
Sementara Kepala Desa (Kades) Kenjo, Ahmad Sofyan menuturkan tahun ini bersama dengan MUI, GP Ansor dan IPPNU serta warga desanya mencetak sejarah mampu melaksanakan hewan kurban yang terbanyak.
Dia mendukung program dan ajakan dari pengurus MUI Kecamatan Glagah untuk melaksanakan ibadah sunnah di bulan Idul Adha atau lebaran haji dengan memotong hewan kurban sebagai bentuk ketakwaan dan membangun kesalehan sosial bagi masyarakat.
Baca Juga : Cerita Rachel Generasi Milenial yang Mampu Implementasikan Ajaran Tri Sakti Bung Karno
"Alhamdulillah berkat teladan dan ajakan yang diberikan pengurus MUI Glagah dengan melibatkan warga desa mampu menyembelih 5 ekor sapi. Sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Kenjo," jelas Sofyan.
Dia menuturkan berdasarkan informasi dari takmir masjid dan IPPNU yang membantu pembagian daging, kupon yang dibagikan merata di semua kampung sehingga lebih berkah.
"Semoga tahun depan semakin banyak warga dan jamaah yang termotivasi untuk berkurban. Program MUI Glagah bisa menular di desa/kelurahan lain sehingga semakin banyak warga yang berkurban. Semakin banyak warga yang sejahtera dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa yang lain," pungkas Sofyan.