JATIMTIMES - Rumah Potong Hewan (RPH) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang masih menjadi jujugan untuk tempat penyembelihan hewan kurban, termasuk pada momen Hari Raya Idul Adha.
Tak ayal jika sedari pagi, RPH Kota Malang yang terletak di wilayah Mergosono ini nampak sibuk sedari pagi. Petugas RPH, masyarakat dan para juru sembelih halal (Juleha) Kota Malang pun nampak sibuk dan melakukan persiapan.
Baca Juga : Momentum Idul Adha 1444 H, Bupati Sanusi: Tingkatkan Ketakwaan dan Gotong Royong
Direktur Perumda Tunas Kota Malang,Dodot Tri Widodo mengatakan, sudah menerima permintaan penyembelihan hewan kurban sejak kemarin. Untuk hari ini ada ratusan permintaan penyembelihan hewan kurban, baik sapi maupun kambing.
"Kemarin itu menerima permintaan sebanyak 50 sapi. Untuk hari ini masih belum tahu pastinya karena masih berjalan, tapi kalau diperkirakan sekitar 200 sapi sampai hari ketiga. Kalau kambing sekitar 150," ujar Dodot, Kamis (29/6/2023).
Dalam hal ini, Dodot mengatakan bahwa RPH pada intinya banyak melayani jasa pemotongan, penyembelihan hingga penjualan hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Untuk hewan kurbannya sendiri juga banyak yang milik para Juleha atau jagal.
"Jagal kan mitra kami, setiap hari itu para jagal ini memotong antara 35 sampai 40 ekor sapi. Kalau Idul Adha begini, biasanya para jagal juga memotong milik kliennya. Jadi terkadang ada warga yang sekaligus membeli hewan kurbannya di Jagal. Kami juga melayani penjualan," jelas Dodot.
Dalam pelaksanaannya, RPH Perumda Tunas Kota Malang ini juga melayani hingga proses packaging, sehingga pelanggan atau klien hanya tinggal mendistribusikan saja. Untuk packaging nya pun tergantung permintaan klien.
“Ada yang dipotong jadi enam bagian saja, jadi tinggal memotong ukuran kecil. Ada juga yang sampai dikantongi, jadi tinggal distribusi saja,” ujarnya.
Baca Juga : Pesan Wali Kota Madiun: Pembagian Daging Kurban Harus Tepat Sasaran
Selain itu, Dodot juga mengatakan bahwa setiap hewan yang masuk ke RPH juga telah dipastikan kondisinya dalam keadaan sehat. Dan sampai saat ini juga tidak ditemukan hewan kurban yang masuk dalam kondisi sakit atau bahkan sampai dipulangkan.
"Jadi dicek kondisi dagingnya, ada petugasnya seperti dokter hewan untuk memeriksa kondisi daging yang sudah disembelih," imbuh Dodot.
Sementara itu sebagai informasi, Wali Kota Malang Sutiaji juga turut menggunakan jasa RPH Perumda Tunas untuk melakukan penyembelihan hewan kurbannya. Total ada sebanyak 5 ekor sapi berjenis limousin dan cimental dan dua ekor kambing yang dikirim Wali Kota Malang.
Selain itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto juga menggunakan jasa pemotongan RPH Perumda Tunas. Totalnya ada sebanyak 9 ekor sapi berjenis limousin dan Cimental yang dibawa oleh Kombes Pol Budi Hermanto.
