JATIMTIMES – Lima pecatur cilik bergelar Master bakal meramaikan Turnamen Catur Pelajar Jatim Bhayangkara-Brawijaya Chess Cup 2023 yang digelar jatimtimes.com pada 2 Juli mendatang. Mereka akan beradu taktik dan strategi permainan catur bersama dengan pecatur cilik pemula maupun atlet catur di Jawa Timur (Jatim) lainnya.
“Kami memang tidak membatasi peserta, master atau non master, bebas. Berdasarkan catatan panitia pendaftaran ada lima pecatur cilik bergelar master yang akan ikut turnamen,” kata A. Yahya Ketua Panitia Turnamen Catur Pelajar Jatim Bhayangkara-Brawijaya Chess Cup 2023 kepada wartawan Jatimtimes.com Kamis (29/6/2023).
Baca Juga : Pajimatan Imogiri, Makam Raja-Raja Mataram yang Dibangun Setelah Sultan Agung Bergelar Susuhunan
Yayak panggilan akrab A.Yahya, menyebutkan pecatur bergelar Master itu mulai dari Master Percasi (MP), Master Percasi Women (MPW), hingga bergelar Woman Nasional Master (WNM). “Tiga master dari Kota Malang, dan dua lainnya dari Sidoarjo dan Blitar,” ungkap Yayak.
Detilnya, Yayak menyebutkan tiga peserta bergelar master dari Kota Malang itu dua peserta kategori U-12 atas nama Josephine Grace Rondonuwu, dan Hafizah Indriani keduanya bergelar MPW. Kemudian satu peserta lainnya kategori U-16 atas nama Arjuna Satria Pamungkas dengan gelar MP.
Sedangkan dua peserta lainnya dari luar Kota Malang kategori U-16 atas nama Elang Shalahudin Alfaruq asal Blitar bergelar MP, dan Allodyera Kaylavi Cello Nyssa Andriany asal Kabupaten Sidoarjo dengan gelar WNM.
Selain diramaikan pecatur bergelar master, sebaran asal pecatur yang bakal meramaikan turnamen ini juga terus melebar. Jika sebelumnya bakal diramaikan 13 daerah, kini sudah ada tambahan 8 daerah yang menyusul. Dengan demikian, terdapat 21 daerah dari 38 kota/kabupaten di Jatim yang bakal meramaikan turnamen catur pelajar Jatim ini.
Ke 21 daerah yang akan meramaikan turnamen ini antara lain, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Bangkalan. Kemudian, Kota Batu, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Tuban.
Untuk diketahui, Turnamen Catur Pelajar Jatim ini diselenggarakan Jatim Times Network (JTN) bersama Universitas Brawijaya (UB), Black Queen Chess Club (BQCC), dan Brawijaya Chess Club (BCC) dengan dukungan penuh Polresta Malang Kota. Selain untuk mewadahi atlet catur cilik, turnamen ini juga untuk menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-77.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengapresiasi turnamen catur pelajar Jatim ini. Dia juga berharap turnamen ini bisa melahirkan atlet catur handal di kemudian hari. “Semoga dari event ini lahir bibit-bibit pecatur potensial dari Kota Malang yang mampu berkiprah dalam kejuaraan catur ke depannya,” kata Buher panggilan akrab Budi Hermanto.
Sedangkan Wakil Rektor III Universitas Brawijaya Dr Setiawan Noerdajasakti SH MH mengimbau agar pelajar baik dari Malang Raya ataupun kota/kabupaten lain di Jawa Timur nantinya dapat mengikuti ajang bergengsi ini. Karena kesempatan meraih pengalaman dan mengukur kemampuan pribadi dapat tersalurkan di ajang bergengsi ini.
Sakti juga berharap nantinya para pecatur tersebut dapat memperkuat tim catur Universitas Brawijaya.
Untuk diketahui, turnamen ini bersifat terbuka untuk kalangan pelajar di Jatim dengan dua kategori. Pertama kategori U-12 PA/PI (2011) maksimal 100 peserta, kedua untuk kategori U-16 PA/PI (2007) maksimal 100 peserta.
Untuk biaya pendaftaran Turnamen Catur Pelajar Jatim Bhayangkara-Brawijaya Chess Cup 2023 hanya sebesar Rp 30.000 baik itu untuk kategori U-12 maupun U-16 ke bawah.
Calon peserta dapat melakukan pendaftaran turnamen melalui link berikut Link : https://bit.ly/Bhayangkara-BrawijayaChessCup2023 atau bisa menghubungi Romi Wirapati pada nomor telepon 0895389611411 dan Iwan Setiawan pada nomor telepon 081237100700.
Baca Juga : Idul Adha Tanpa Plastik, Pemkot Batu Imbau Bungkus Daging Kurban Cari Alternatif
Pada turnamen Bhayangkara-Brawijaya Chess Cup 2023 ini, peserta akan memperebutkan hadiah uang pembinaan dengan total Rp 5 juta. Pemenang juga akan mendapatkan thropy.
Adapun uang pembinaan rinciannya sebagai berikut:
U-12 PA/PI (2011)
Juara 1 - Rp 400.000
Juara 2 - Rp 200.000
Juara 3 - Rp 100.000
Juara 4 s/d 10 - Rp 75.000
Juara 11 s/d 15 - 50.000
The Best Ladies U-12
Juara 1 - Rp 250.000
Juara 2 - Rp 150.000
Juara 3 - Rp 100.000
U-16 PA/PI (2007)
Juara 1 - Rp 500.000
Juara 2 - Rp 300.000
Juara 3 - Rp 200.000
Juara 4 s/d 10 - Rp 100.000
Juara 11 s/d 15 - Rp 50.000
The Best Ladies U-16
Juara 1 - Rp 300.000
Juara 2 - Rp 200.000
Juara 3 - Rp 100.000
Rencananya, thropy pemenang akan diserahkan langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo, Direktur Utama JTN Lazuardi Firdaus dan Ketua Umum KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko.