JATIMTIMES - Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Tugu Aneka Usaha ternyata masih menjadi salah satu jujugan masyarakat untuk pemotongan atau penyembelihan hewan. Termasuk hewan kurban dalam moment Hari Raya Idul Adha 29 Juni 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tunas Kota Malang Dodot Tri Widodo, Minggu (25/6/2023) petang. Dirinya pun memperkirakan bahwa jumlah hewan kurban yang dititipkan masyarakat untuk disembelih di RPH juga akan semakin banyak.
Baca Juga : Gubernur Jatim Minta Penyembelihan Hewan Kurban Berprinsip pada Animal Welfare
"Kalau tahun lalu, ada sebanyak 187 ekor sapi yang kita sembelih. Itu titipan, kalau tahun ini kita perkirakan sampai 200 ekor," ujar Dodot.
Dodot mengatakan, sebagian masyarakat memang tidak bisa banyak memilih untuk melakukan penyembelihan hewan kurban secara mandiri, terutama sapi. Hal itu lantaran terbatasnya lahan yang dimiliki warga.
"Ya meskipun masih ada sebagian masyarakat yang melakukan penyembelihan sendiri. Mungkin merasa karena ada experience," imbuh Dodot.
Selain itu menurutnya, pemotongan hewan kurban yang dilakukan di RPH Perumda Tunas juga dinilai lebih aman. Artinya, selain proses yang terbilang cepat, Dodot meyakini bahwa prosesnya dilakukan dengan higienis.
"Hal itu yang mungkin membuat masyarakat semakin sadar. Selain bisa dilakukan dengan cepat dan higienis, IPAL nya atau limbah kan juga harus diolah," terang Dodot.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan dan Kemendagri Dorong Seluruh Pemda di Jatim Terbitkan Regulasi Perlindungan Pekerja
Sementara itu sebagai informasi dalam satu tahun RPH Perumda Tunas Kota Malang bisa menyembelih hewan kurban mencapai 12 ribu ekor. Itu artinya jika dirata-rata, per hari ada sebanyak 35 ekor hewan yang dipotong di RPH ini.
"Sehari itu ada yang 32 ekor, ada yang 35 ekor. Tapi kalau di average, 35 ekor. Satu bulan kita sembelih 1.000 ekor dan satu tahun bisa12 ribu ekor. Itu bukan kapasitas, tapi jumlah yang disembelih," pungkas Dodot.