JATIMTIMES - Usai resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada Jumat (23/6/2023) malam, PSSI belum menentukan venue mana saja yang akan menjadi lokasi laga.
Mengenai hal itu, warganet di Twitter pun ramai-ramai meminta agar lokasi laga Piala Dunia U-17 tidak dilangsungkan di stadion homebase klub liga. Hal itu seperti dicuitkan oleh akun Twitter @AlionelMessi_ atau Mohammed Ali Mahrus.
Baca Juga : Akhiri Pemusatan Latihan, Arema FC Ditumbangkan Klub Milik Raffi Ahmad
"VENUE PIALA DUNIA U-17. Piala Dunia U-17 sebaiknya TIDAK dilangsungkan di stadion2 yg akan digunakan sbg homebase klub2 di Liga. Agar jalannya Liga tdk terganggu. Dimainkan saja di stadion2 mini yg memenuhi syarat (yg belum memenuhi syarat masih ada waktu utk perbaikan)," tulis akun tersebut.
Menurut Mohammed Ali Mahrus, secara ketertarikan penonton Piala Dunia U-17 tak setinggi Piala Dunia U-20 yang sebelumnya batal digelar di Indonesia. "Seperti Stadion Gelora 10 November Surabaya, Stadion Madya, PTIK, dan yang lain. Secara ketertarikan penonton juga pasti tdk akan setinggi Piala Dunia U-20 yg batal digelar di Indonesia. Piye menurut ente?," cuit akun tersebut.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar warganet. Banyak warganet yang setuju dengan cuitan Mohammed Ali Mahrus tersebut. Hingga Minggu (25/6/2023) pukul 19.28 WIB, cuitan telah dilihat 207 ribu pengguna Twitter dan disukai lebih dari 600 pengguna Twitter.
"Bener cak lihat aja piala asia u17 di Thailand saat ini,sepi penontone iseh rame piala Bupati Tuban wingi," @G*****.
"Kebogiro Boyolali kalo ga indonesia main animo yg nonton juga seuprit, kapasitas terbatas soal kualitas lapangan juga bagus," @pu******.
"Setuju mas hype ya emng ga serame U20," @msy******.
"Ada benarnya, sekaligus momentum utk upgrade stadion2 mini tersebut. Namun, utk pertandingan yg melibatkan timnas Indonesia, tetap perlu major/grande stadium, yg semoga tidak untuk 3 pertandingan saja," @yo*****.
Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir mengisyaratkan ada kemungkinan venue berbeda dengan Piala Dunia U-20 2023. Hal itu terjadi lantaran ada kekhawatiran dari para klub Liga 1 2023/2024 yang bakal memainkan laga usiran jika stadion ditunjuk sebagai lokasi Piala Dunia U-17. Di antara beberapa stadion yang dipakai oleh klub Liga 1 adalah Persija Jakarta, Persis Solo, Persebaya Surabaya, dan Bali United.
Baca Juga : Jokowi Apresiasi Chico Aura Dwi Wardoyo Juarai Taipei Open 2023, Netizen Malah Laporan Jalan Rusak
Diketahui, ada enam venue Piala Dunia U-20, di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang).
"Ini kami sedang cari solusi khususnya untuk lapangan. Tentu FIFA akan mengirimkan timnya untuk mengecek stadion karena kebutuhan Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia U-20 itu bisa saja berbeda," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dikutip Detiksport, Minggu (25/6/2023).
Sementara itu, pemerintah juga tengah melakukan renovasi terhadap 22 stadion, sebagai bagian dari transformasi sepakbola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan. Jika selesai tepat waktu, ada banyak stadion tersedia yang bisa menjadi venue Piala Dunia U-17.
"Walaupun nanti stadionnya berbeda, mungkin ada upgrade atau renovasi sedikit. Kebetulan pemerintah Indonesia juga sedang merenovasi 22 stadion," kata ujarnya.
"Saya melihat juga ada kendala dari pemerintah daerah. Saya rasa kita harus bersepakat untuk bekerjasama mengurusi satu persatu, tidak terpisah-pisah. Jangan sampai kita sebagai bangsa Indonesia dilihat tidak siap oleh luar negeri. Saya berharap pemerintah daerah yang nanti masuk dalam daftar FIFA bisa tanda tangan dan memberikan komitmen," harap Erick Thohir.
