JATIMTIMES - Tim pelatih Arema FC memiliki opsi untuk pemilihan kapten tim pada kompetisi Liga 1 2023-2024. Selain, Johan Alfarizi dan Dendi Santoso yang memang menjadi pemain senior di tim Singo Edan, saat ini Arema FC memiliki opsi ban kapten dapat tersematkan dilengan, Bagas Adi Nugroho, M Rafli atau bek asing anyar Ichaka Diarra.
Sosok pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan memang jarang dimiliki. Terlebih pada sebuah tim besar seperti Arema FC. Karena dibutuhkan sosok pemain yang berjiwa pemimpin dan mampu mendongkrak semangat pemain lainnya baik di dalam ataupun di luar lapangan.
Baca Juga : 9 Amalan yang Diutamakan dalam Bulan Dzulhijjah
Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya tak kesulitan untuk memilih pemain yany ditunjuk sebagai kapten. Karena ada tiga nama yang disebut cocok menyandang ban kapten, mereka adalah Bagas Adi Nugroho, M Rafli dan Ichaka Diarra.
Pada pertandingan ujicoba melawan Bali United, bek asing Ichaka Diarra memiliki kesempatan untuk menyandang ban kapten tim berjuluk Singo Edan itu. Dia ditunjuk menjadi kapten tim setelah M Rafli yang menjadi kapten tim dari awal pertandingan ditarik keluar di babak kedua.
Ban kapten yang melingkar di lengan Ichaka Diarra membuat bek asal Mali itu tampil cukup lugas dalam menjaga pertahanan tim sepanjang pertandingan melawan Bali United.
Joko Susilo pun mengatakan bahwa penunjukan Ichaka Diarra sebagai kapten tim bukan tanpa alasan. Ia menganggap Ichaka bisa mengomandoi pemain tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Baca Juga : Kisah Nabi Luth dan Kaum Sodom dalam Kitab Qashashul Anbiya
“Pada saat itu tidak ada lagi pemain yang pantas mengemban kapten tim usai MnRafli ditarik. Karena yang bermain kebanyakan pemain muda. Akhirnya Ichaka Diarra yang dipilih,” ungkap pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.
Joko Susilo mengakui sosok Ichaka Diarra memiliki jiwa leadership. Ia juga mengatakan bahwa bek 28 tahun itu juga memiliki pengalaman untuk mengomandoi rekan setimnya di lapangan. “Kami memilih Ichaka Diarra, apalagi Ichaka memiliki leadership. Komunikasi dengan rekan sesama tim juga bagus di luar dan di dalam lapangan,” beber Joko Susilo.