JATIMTIMES - Proses pembangunan universitas internasional di Kabupaten Malang terus berlanjut. Rencananya dalam waktu dekat ini, pihak delegasi King's College London akan kembali melakukan peninjauan ke Kabupaten Malang.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi. Menurutnya, ada beberapa pembahasan yang perlu dilakukan sebelum akhirnya salah satu universitas di Inggris tersebut membuka kampus baru di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Kursus Pelajaran HSK untuk Persiapan Tes Bahasa Mandarin
"Masih dalam penataan, nanti bulan sembilan (September 2023) ada (delegasi dari King's College) kesini lagi," kata Sanusi.
Sebagaimana yang telah diberitakan, kampus internasional King's College London bakal didirikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Sementara itu, pada beberapa waktu lalu delegasi dari King's College London telah melakukan pertemuan dengan Bupati Malang HM. Sanusi. Saat itu pihak King's College London dipimpin oleh Deputy Vice President Global Business Development King's College London, Dr Helen Bailey.
Dikabarkan, pertemuan pada bulan September 2023 mendatang merupakan pembahasan lanjutan yang sebelumnya berlangsung pada Februari 2023 lalu tersebut. Salah satu yang kemungkinan akan dibahas dalam pertemuan mendatang, diantaranya meliputi sistem pembelajaran yang nantinya berbasis pengembangan Teknologi Informasi (TI).
Diterangkan Sanusi, nantinya para pengajar di kampus King's College London di KEK Singhasari mayoritas akan didatangkan langsung dari Inggris. "Tergantung King's College, ya mungkin dari sana, yang banyak dari Inggris," ucap Sanusi.
Baca Juga : Bangun Rumah Sakit di Gresik Selatan, Bupati: Pemerataan Layanan Kesehatan
Diproyeksikan pembangunan fisik King's College London di KEK Singhasari akan dimulai pada 2023. Sehingga dimungkinkan pada 2024 mendatang proses pembelajaran sudah dimulai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berharap, dengan adanya universitas King's College London di KEK Singhasari tersebut, dapat meningkatkan nilai pendidikan di Kabupaten Malang. Sehingga diproyeksikan mahasiswa-nya juga berasal dari berbagai negara yang ada di Asean.
"(Target mahasiswa) ya nanti King's College yang (mengatur, red). Kita hanya memfasilitasi, termasuk memberikan fasilitas tempatnya," tukas Sanusi.