free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bangun Rumah Sakit di Gresik Selatan, Bupati: Pemerataan Layanan Kesehatan

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : Dede Nana

24 - Jun - 2023, 15:54

Placeholder
Gambaran rumah sakit Gresik Sehati setelah jadi dan dioperasikan.

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tengah membangun Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS). Rumah sakit tersebut berlokasi di wilayah Desa Slempit, Kecamatan Kedamean. Pemerintah menargetkan pengerjaannya selesai 2023 ini. Rumah sakit ini nantinya akan mengcover layanan kesehatan bagi masyrakat wilayah Gresik Selatan. Meliputi, Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Menganti dan Kedamean.

"Ini bentuk komitmen Pemkab Gresik dalam pemerataan pembangunan dan kesehatan. Karena di wilayah Gresik Selatan padat penduduk dan belum memiliki rumah sakit daerah," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang sering disapa Gus Yani ini, Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga : Program One Village One Product One Destination Gagasan Bupati Malang Raih Beragam Prestasi

Gus Yani juga menyampaikan, Gresik Selatan merupakan wilayah padat penduduk, yakni 365.970 jiwa atau 28,3% dari total penduduk di Kabupaten Gresik. Total penduduk ini sesuai dengan data BPS 2023.

"Kalau menuju ke RSUD Ibnu Sina jarak tempuh mencapai 30 Km," imbuh mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.

Gus Yani meyakini rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karenanya berbagai persiapan sarana pendukung seperti infrastruktur jalan juga tengah disiapkan, sehingga semua sudah siap saat RSGS beroperasi.

Sekadar informasi, pembangunan RSGS sudah direncanakan sejak tahun lalu. Nantinya, RSGS akan menjadi rumah sakit tipe C dengan kapasitas 100 bed. Hingga saat ini, pembangunan RSGS telah dimulai secara bertahap.

Diawali dengan pemadatan lahan dan sebagainya. Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi sudah dimulai Juni. Setelah rampung, RSGS akan menjadi rumah sakit daerah ketiga di Kabupaten Gresik, selain RSUD Ibnu Sina yang berada di tengah Kota Gresik dan RSUD Umar Mas'ud di Pulau Bawean.

Di sisi lain, berdirinya RSGS dinilai akan memaksimalkan program Universal Health Coverage (UHC). Menurut Gus Yani, UHC di Gresik merupakan program kesehatan gratis yang sangat sukses dan besar manfaatnya.

Baca Juga : Pastikan Tidak Terjadi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Mas Dhito Akan Surati Dirjen Migas

Saat ini, tercatat UHC Gresik telah mencover 100% warga se-Kabupaten Gresik. Capaian ini menjadikan Gresik sebagai salah satu kabupaten dengan UHC tertinggi. Artinya, masyarakat Gresik hanya membutuhkan KTP untuk menerima pelayanan kesehatan di seluruh faskes di Kabupaten Gresik.

"UHC ini terus kita highlights. Kita ajak rapat secara langsung kepala puskesmas di seluruh Gresik. Sekaligus kita konfirmasi penguasaan puskesmas terkait program ini. Tujuan akhirnya adalah kemudahan warga Gresik mengakses pelayanan kesehatan," tegasnya.

Dengan sudah berjalannya UHC dan pembangunan RSGS, diharapkan dapat menjadi angin segar bagi warga Gresik Selatan. Dua hal ini akan menjadi kombo ciamik Gresik dalam memastikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. 

"Mudah-mudahan, pembangunan RSGS dengan UHC di Pemkab Gresik yang sudah 100%, bisa memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat," tandasnya.


Topik

Pemerintahan bupati gresik rumah sakit gresik sehati pembangunan rumah sakit gresik selatan universal health coverage



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaifuddin Anam

Editor

Dede Nana