JATIMTIMES - Berdagang salah satu pekerjaan yang kerap dilakukan oleh seseorang dalam mengais rezeki dari Allah SWT.
Agar dagangan lancar, hendaknya melibatkan Allah SWT dalam prosesnya. Di dalam Islam, sangat dilarang memakai penglaris saat berjualan.
Baca Juga : Pencabut Nyawa Kucing Ternyata Bukan Malaikat Maut, Ini Penjelasannya
Apalagi penglaris yang digunakan berbentuk jimat, jampi-jampi ataupun berbentuk sesuatu yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Hal itu tentu tidak boleh dan sangat dilarang oleh Allah SWT. Dalam hal ini, Buya Yahya penah memberikan solusi.
Adapun solusi tersebut ia sampaikan dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV. Dalam video itu, Buya Yahya menjelaskan jika penglaris yang berhubungan dengan perdukunan, maka itu akan menjerumuskan.
"Kalau penglaris berhubungan dengan dunia perdukunan, maka akan terjerumus oleh syaitan," tegas Buya Yahya.
Tak hanya menjerumuskan, namun menurut Buya rezeki yang dihasilkan juga tidak akan berkah.
"Kalau itu menjadi rezeki, maka itu rezeki yang tidak berkah," tambah Buya Yahya.
Akibat dari rezeki yang tidak berkah itu, kata Buya bisa berdampak pada kesejahteraan keluarga. Salah satunya seperti istri durhaka, anak menjadi setengah setan dan hal-hal tak baik lainnya.
Baca Juga : Salurkan Bantunan Cegah Stunting, Bupati Blitar Beri Apresiasi Baznas
Buya kemudian mengatakan itu semua bisa terjadi jika cara yang digunakan untuk memperoleh rezeki tersebut adalah cara yang haram.
Namun dikatakan Buya Yahya, bila penglaris yang digunakan berupa doa dengan meminta doa kepada orang-orang sholeh seperti ulama, maka hal tersebut sah dan diperbolehkan dalam Islam.
"Dengan memohon doa kepada orang sholeh, orang baik yang bisa dipercaya, itu sah-sah saja," terang Buya Yahya.
Untuk itu, Buya menegaskan penglaris yang bisa digunakan dalam usaha dagang adalah doa yang sesuai dengan syariat Islam. Ia lalu menegaskan jika penglaris yang digunakan berhubungan dengan perdukunan maka itu tidak diperbolehkan.
Sebab menurut Buya, penglaris yang normal adalah doa, disiplin dan serius dalam menekuni dagangan dengan memberikan layanan yang maksimal kepada para pembelinya.