JATIMTIMES - Aksi pemotor lempar batu ke kaca kendaraan kembali terjadi Kabupaten Jombang. Kali ini, 2 truk tangki menjadi korban pelemparan batu hingga mengakibatkan kaca truk pecah dan sopir syok atau kaget.
Peristiwa itu dialami Andhi Yus Kurnia (42), warga Dusun Tunggul, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang pada Rabu (20/05/2023) malam. Saat itu dia seorang diri mengendarai truk tangki keluar dari terminal kargo di Desa Tunggorono untuk menuju ke Cilacap, Jawa Tengah sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga : Maling Motor di Mengare Gresik Babak Belur, Polisi Evakuasi Pelaku Pakai Mobil Taktis
Saat baru melaju sekitar 200 meter dari terminal kargo di Jalan Raya Yos Sudarso, tiba-tiba ada 2 orang berboncengan sepeda motor matik dari arah berlawanan. Kedua orang yang memakai helm dan berjaket hitam tersebut langsung melemparkan batu ke arah kaca truk tangki.
"Pelaku pakai motor matik dua orang memakai pakai helm dan jaket hitam. Batu dilempar ke bagian tengah kaca hingga tembus ke kaca belakang," terangnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/05/2023).
Perbuatan pelaku itu membuat kaca truk tangki pecah. Beruntung Andhi tidak terkena pecahan kaca.
"Kacanya hancur, pecah dari depan sampai belakang. Untung tidak kena pecahan kaca," tandasnya.
Rupanya, aksi pelemparan batu tidak hanya menyasar truk tangki yang dikemudikan Andhi. Satu truk tangki lain yang melaju di belakangnya juga menjadi korban. Truk tangki itu dikemudikan teman Andhi, Panut Prayogi (40), Warga Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, Jombang, dengan tujuan yang sama ke Cilacap.
"Kalau yang teman saya itu pas kaca sopir, namun hanya retak saja. Karena ada kaca filmnya sehingga tidak sampai pecah," kata Andhi.
Usai mengalami lemparan batu, keduanya memutuskan balik ke terminal kargo. Baik Andhi ataupun Panut memilih untuk tidak melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.
Baca Juga : Semringahnya Warga Jombang Terima Bantuan Pembangunan Rumah dari Shiddiqiyyah
"Belum sempat melapor ke polisi. Truknya masih saya parkir lagi, masih cari kaca untuk pengganti ini," ucapnya.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo sudah memerintahkan anggotanya untuk ke lokasi ke lokasi kejadian dan terminal kargo guna menemui para korban. Hanya saja, kedua korban tidak berkenan untuk membuat laporan.
"Korban tidak berkenan melapor. Sudah saya tunggu di kantor tapi sampai sekarang tidak ada laporan," ungkapnya.
Aksi pemotor melempar batu ke kendaraan sudah memakan 17 korban sebelumnya. Yaitu sebanyak 9 truk dan 1 mobil penumpang kacanya dilempari batu oleh pemotor di jalur Ploso-Kudu. Sedangkan, 6 truk lainnya kacanya dilempari batu oleh pemotor di jalur Kabuh-Babat, tepatnya di Kacamatan Kabuh. Kemudian, 1 mobil penumpang Nisan Grand Livina juga menjadi korban pelemparan batu ke kaca di Jalan Raya Diwek pada Sabtu (10/05/2023) lalu.(*)