free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Di Negara Ini, Wanita Boleh Poliandri alias Punya Suami Lebih dari Dua, Berikut Fakta-faktanya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Jun - 2023, 20:57

Placeholder
Tigers Net atau sarang macan Bhutan. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Bhutan merupakan sebuah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk kerajaan dan dikenal dengan sebutan Negeri Naga Guntur. Wilayahnya terhimpit antara India dan Tiongkok.

Di Bhutan, terdapat sebuah aturan yang memperbolehkan seorang wanita memiliki suami lebih dari dua. Dikutip dari akun Tiktok @Ter.faktafakta pada Kamis (22/6/2023), berikut beberapa fakta mengenai negara Bhutan.

Baca Juga : Setengah Abad Berkarya, God Bless Abadikan Kisah Kusni Kasdut Si Robin Hood dari Blitar di Lagu Selamat Pagi Indonesia

Bhutan pada awalnya dikenal denyan banyak nama. Salah satunya adalah LHO JONG atau Lembah Selatan, LHO MON KHA atau negara Mongolia Selatan dari Empat Penjuru, LHO JONG MEN JONG atau Lembah Selatan Pengobatan Herbal dan LHO MON TSENDEN JONG atau Lembah Mongolia Selatan Tempat Tumbuh Sandlewood. 

Asal usul nama Bhutan berasal dari bahasa Sanskrit "BHOTANTA" yang memiliki arti "Dari Tibet". Bisa juga dari kata BHU-ATTAN yang artinya "Dataran Tinggi".

Orang Bhutan menyebut tanah kelahirannya dengan "DRUK YUL" yang artinya adalah "daratan naga Halilintar". Nama itu diambil karena kuatnya petir yang sangat ekstrim yang selalu menyambar dari Himalaya. Tak hanya itu, Bhutan juga dikenal dengan kerajaan kebahagiaan. Gelar resmi Raja Bhutan adalah Druk Gyalpo yang artinya adalah Raja Naga.

Ibu kota dari Bhutan ialah Timpu. Timpu merupakan satu-satunya ibu kota di dunia yang tidak memiliki lampu lalu lintas. Hal itu karena disetiap kali lampu lalu lintas dipasang, banyak sekali orang yang keberatan dan kemudian kota kembali menggunakan polisi yang bersarung tangan putih.

Bhutan mempunyai 108 Stupa di Dochula Pass, yang dibangun oleh ratu Ashi Dorji Wangmo Wagchuk Agung, untuk memperingati kemenangan tentara Bhutan selama perang di Bhutan Selatan pada tahun 2003. Terletak di ketinggian 300 meter diatas permukaan laut, Stupa ini seluruhnya menghadap arah yang sama dan masing-masing terdapat teks Budha di dalamnya.

Selanjutnya di Bhutan juga terdapat Punakha Dzong. Bangunan ini merupakan bangunan tertua kedua dan paling megah di Bhutan. Bangunan ini juga menjadi tempat pernikahan kerjaan raja Bhutan pada tahun 2011.

Pada tahun 1960-an, Bhutan tidak mempunyai jalan raya mobil, telepon pos, dan juga listrik. Bhutan melarang TV atau internet sampai tahun 1999 dengan akses yang terbatas.

Masyarakat di Bhutan menganut agama Budha. Dan bahasa resmi yang mereka gunakan adalah bahasa Dzongka.

Bhutan memiki puncak tertinggi di dunia yang boleh di daki oleh siapapun. Puncak itu ialah Gangkkhar Pensum yang memiliki ketinggian 19.685 kaki. Adapun alasan puncak ini dilarang didaki ialah sebab puncak ini dianggap suci oleh orang Bhutan dan pemerintah melarang menaikinya.

Bhutan adalah negara satu-satunya di dunia dimana penduduknya mempunyai kewajiban menjaga lingkungan. Bhutan melarang keras siapapun untuk menebang hutan, membunuh binatang, dan menggunakan pupuk kimia.

Fakta menarik lainnya ialah Bhutan adalah satu-satunya negara di dunia yang melarang rokok, kantong plastik, dan sketboarding.

Lalu, dirumah penduduk Bhutan banyak sekali gambar alat kelamin pria yaitu penis. Gambar itu dibuat untuk mengusir ruh jahat dan mendatangkan keselamatan. Adapun sejarah simbol ini berasal dari lama yang bernama Divine Madman (Dewa Edan) yang terkenal karena Cap Buddhisme.

Selanjutnya, pemerintah Bhutan menggratiskan pendidikan dan biaya berobat untuk penduduknya. Hal itu dilakukan Bhutan meski negara ini adalah negara miskin.

Poligami dan poliandri (wanita bersuami banyak) diperbolehkan di Bhutan. Jigme Singye Wagchuk, yaitu ayah raja yang sekarang mempunyai empat istri yang semuanya adalah adiknya. Kini mereka semua dikenal dengan ibu ratu.

Baca Juga : Semringahnya Warga Jombang Terima Bantuan Pembangunan Rumah dari Shiddiqiyyah

Masyarakat Bhutan sangat menggemari makanan pedas. Mereka selalu menggunakan cabai didalam masakannya. Makanan yang paling khas dari Bhutan adalah Ema Datshi. Makanan yang populer lainnya ialah Phaksha Paa, Jasha Maru, dan Goep.

Fakta unik lainnya ada pada minuman Bhutan. Salah satunya seperti teh yang memiliki cita rasa asin. Teh asin tersebut disebut sebagai "suja". Teh ini campuran teh dengan butter yang aisn. Orang asing pasti tidak menyukai rasanya saat mencobanya.

Untuk pembagian warisan di Bhutan pihak laki-laki selalu mendapat lebih banyak dari pada wanita. Bhutan memperlakukan wanita dengan cara yang lain. Disana, putri sulung akan mendapat bagian terbanyak seperti tempat tinggal, tanah, dan ternak.

Masyarakat Bhutan dilarang menikah dengan orang asing. Masyarakat Bhutan diharuskan menikah dengan orang dari negara tersebut. Tujuan aturan itu sebab raja ingin menjaga mereka dibandingkan masyarakat dunia pada umumnya. 

Bunga Blue Poppy Himalaya yang jarang merupakan bunga nasional Bhutan. Bhutan juga satu-satunya penyerap karbon yang menyerap lebih banyak Co2 dibanding mengotori udara. Bhutan menjual listrik dan tenaga air dan menjadikan negara ini sebagai pengekspor energi yang dapat diperbarui.

Tempat yang menarik di Bhutan adalah Tigers Net atau sarang macan yang berada di sisi tebing setinggi 900 meter di atas Paro Vallay. Takstang terkenal sebagai sarang naga. Tempat tersebut adalah tempat ziarah orang Buddha diseluruh dunia. Orang Bhutan percaya bahwa mereka harus mengunjungi tempat itu sekali.

Bandara Bhutan yaitu Paro Airport berada di ketinggian 2235 meter. Bandara ini dikelilingi oleh gunung-gunung dan dianggap bandara paling sulit di dunia.

Orang Bhutan percaya bahwa makhluk mitologi yaitu migoli atau Yetii sebagai makhluk seperti manusia dengan rambut panjang dan hitam diseluruh tubuhnya kecuali wajah.

Mariyuana tumbuh liar di Bhutan. Meski begitu, tumbuhan ini dilarang dikonsumsi. Kata petani lokal, mariyuna digunakan sebagai makanan babi di Bhutan.

Di Bhutan, semua orang memiliki rumah. Jika suatu peristiwa membuat seseorang kehilangan rumah, maka dia hanya perlu menghadap raja. Raja memberinya tanah untuk membangun rumah dan menanam sayuran.

Nah itu lah fakta-fakta negara Bhutan. Bagaimana, tertarik buat berkunjung atau bahkan tinggal disana?


Topik

Serba Serbi Bhutan poliandri punya suami dua video viral fakta unik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri