JATIMTIMES - Suporter Timnas Indonesia yang menamakan diri komunitas Ultras Garuda Indonesia dari Malang Raya telah berangkat ke Jakarta pada Minggu (18/6/2023) malam kemarin.
Puluhan suporter tersebut berangkat membawa spirit mendukung Timnas Merah Putih yang akan berlaga melawan Argentina pada Senin (19/6/2023) malam nanti.
Baca Juga : Sederet Manfaat Hubungan Intim di Pagi Hari
Kurang lebih ada sebanyak 98 orang yang berangkat untuk menonton langsung laga sepak bola antara Timnas Indonesia menghadapi Argentina. Mereka berangkat menggunakan dua bus dari belakang Balai Kota Malang.
Suporter yang berangkat berasal dari Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Mereka rata-rata dari kalangan pelajar SMA, mahasiswa dan pekerja. Persiapan yang dilakukan hanya sekitar dua minggu.
“Kami dari Ultras Garuda dapat info dari pusat, ketika mau membuat tour menunggu jatah kuota tiket, setiap season beda-beda, untuk yang lawan Argentina kuota 98 (orang),” kata Koordinator Keberangkatan, Galih Firmana (26).
Galih dan kawan-kawan yang melawat ke Jakarta tak menginginkan hasil muluk-muluk. Mereka hanya berharap, laga yang akan ditonton bisa mendapat hasil imbang. “Imbang cukup itu sudah bagus,” harap Galih.
Nantinya, mereka akan mendukung di tribun bagian atas selatan belakang gawang. Harga tiket yang dibeli kategori tiga yakni Rp 600.000. Setiap peserta yang ikut tour mengeluarkan budget senilai Rp 1 juta. “Habis nonton langsung pulang karena juga ada yang kerja, yang ikut kebanyakan pelajar SMA dan anak kuliah,” ungkap Galih.
Baca Juga : SPBU Tlogomas Terbakar, Api Diduga dari Kendaraan Roda Dua
Sebenarnya tour untuk melihat laga-laga Timnas Indonesia sebelumnya sudah pernah dilakukan. Suporter Ultras Garuda Indonesia dari Malang juga menonton saat laga melawan Timnas Palestina di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (14/6/2023).
“Ketika timnas main di Indonesia sebisa mungkin pasti tour, kita tour enggak sekali ini saja, Bekasi juga, dan Jakarta kedua ini semenjak berdirinya UG (Ultras Garuda) Malang. Melawan Palestina datang juga, tidak melihat lawan siapa, yang penting membawa nama Indonesia,” beber Galih.
