JATIMTIMES - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang resmi melepas angkatan 45 Fyrtio Kara yang merupakan peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 426 orang wisudawan dan wisudawati.
Gelaran pelepasan dan anugerah prestasi peserta didik kelas IX ini digelar di dalam kawasan MTsN 1 Kota Malang yang masing-masing wisudawan dan wisudawati didampingi oleh orang tua atau wali murid.
Baca Juga : Erick Thohir Tanggapi Aksi Pekerja Lempar Anjing ke Buaya di Kaltara : Saya Marah!
Dalam momentum yang berbahagia itu, turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kota Malang KH Achmad Shampton Masduqie, Kepala MTsN 1 Kota Malang Erni Qomaria Rida, Ketua Komite MTsN 1 Kota Malang Muhammad Nur Ali, serta jajaran guru dan tenaga pengajar di MTsN 1 Kota Malang.
Kepala MTsN 1 Kota Malang Erni Qomaria Rida menyampaikan, bahwa dalam proses belajar mengajar pihak MTsN 1 Kota Malang membagi 426 siswa dan siswi ke dalam lima bidang kelas. Yakni kelas olimpiade, kelas SKS dua tahun, kelas tahfiz, kelas bilingual dan kelas excellent.
Erni menjelaskan, bahwa sejak awal masuk sekolah, jajaran bapak/ibu guru melakukan pembinaan dan pemetaan minat bakat siswa-siswi sesuai dengan potensi yang dimiliki.
"Misal yang mempunyai minat dan potensi di tahfiz, berarti masuk kelas tahfiz, di olimpiade juga begitu dan seterusnya," ungkap Erni, Sabtu (17/6/2023).
Selain pembinaan yang intensif dan maksimal, siswa-siswi juga diarahkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Hal itu bertujuan untuk menggapai cita-cita yang diinginkan oleh para siswa serta civitas MTsN 1 Kota Malang. "Dan anak-anak setiap berkompetisi mereka wajib untuk menang," kata Erni.
Sementara itu, pihaknya mengatakan bahwa salah satu syarat pengambilan ijazah bagi siswa dan siswi kelas IX, yakni diwajibkan hafal juz 30 pada Al-Qur'an. Erni pun mengungkapkan alasannya yakni untuk mencetak generasi muda di MTsN 1 Kota Malang yang memiliki akhlaqul karimah.
"Kita ingin mencetak generasi khususnya di MTsN 1 Kota Malang, generasi Akhlaqul Karimah, generasi Qurani, generasi hafiz dan hafizoh yang sholeh sholehah," ujar Erni.
Dengan begitu, selain memiliki kemampuan di bidang keilmuan umum, para siswa dan siswi juga dapat membentengi diri untuk terjun ke masyarakat. Agar nantinya, alumnus MTsN 1 Kota Malang bisa menjadi pemimpin yang memiliki akhlaqul karimah.
Dalam kesempatan yang sama, pihak MTsN 1 Kota Malang juga memberikan penghargaan kepada 10 siswa dan siswi terbaik dari masing-masing bidang kelas. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Aisyah Fara Syifa sebagai peserta didik teladan dan terbaik dari semua siswa-siswi yang ada.
Pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pihak MTsN 1 Kota Malang kepada para siswa-siswinya agar terus semangat dalam menuntut ilmu.
Baca Juga : Represif saat Amankan Demo, Warga Koro Akan Laporkan Polres Tuban ke Propam Polda Jatim
"Kami memberikan apresiasi kepada mereka agar mereka merasa betul-betul dihargai. Itu nantinya akan memotivasi adik-adik mereka agar lebih giat lagi belajar disini dan torehan prestasi akan lebih banyak," terang Erni.
Sementara itu, kegiatan pelepasan dan pemberian anugerah prestasi ini ditutup dengan pertunjukan atraktif para siswa-siswi bertajuk Fyrtio Kara 45th Generation of Matsanewa. Mulai dari tarian kombinasi hingga membuat suatu peragaan yang menceritakan kisah-kisah selama tiga tahun bersekolah di MTsN 1 Kota Malang.
Erni pun mengapresiasi pertunjukan yang ditampilkan oleh 426 siswa-siswi kelas IX angkatan 45 MTsN 1 Kota Malang dengan penuh totalitas dan semangat. Pihaknya pun mengatakan bahwa kegiatan di MTsN 1 Kota Malang memang berbeda dengan madrasah lainnya.
"Inilah yang membuat perbedaan disini, bahwa anak-anak itu bisa mengeksplore kemampuan dan kreativitas di akhir mereka di madrasah,"
Menurutnya, momentum pelepasan dan pemberian anugerah prestasi tahun pelajaran 2022/2023 merupakan hari yang dinanti-nanti oleh 426 siswa-siswi. "Ini memang hari yang ditunggu-tunggu, hari yang penuh bahagia, karena hari ini mereka mengikuti kegiatan pelepasan dan anugerah prestasi," ujar Erni.
Selama tiga tahun sebanyak 426 siswa-siswi dibimbing dan dibina oleh bapak/ibu guru MTsN 1 Kota Malang, pada saat ini pihak sekolah mengembalikan kepada orang tua masing-masing dalam keadaan utuh serta kemampuan yang meningkat.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar para alumni MTsN 1 Kota Malang yang telah lulus dapat menjadi anak yang sholeh, sholihah, pintar, tetap memiliki kemampuan di bidang umum dan agama, serta memiliki akhlaqul karimah.
"Harapannya di jenjang yang lebih tinggi, anak-anak tetap punya prestasi. Karena prestasi MTsN 1 Kota Malang banyak,luar biasa. Ada 1447. Harapan kita, ketika mereka keluar dari madrasah untuk tetap berprestasi," pungkas Erni.