JATIMTIMES - Peristiwa kebakaran terjadi sebanyak dua kali di Kabupaten Malang pada Sabtu (17/6/2023). Selain terjadi di bangunan sekolah, api juga membakar pabrik atau tempat penggorengan keripik singkong.
Dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto, peristiwa kebakaran pertama kali terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. "Kejadiannya tadi (Sabtu, 17/6/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Indikasi sumber api penyebab kebakaran berasal dari pembakaran sampah," kata Sigit.
Baca Juga : Rumah Sewa Mantan Rektor Prof Bisri Digembok Paksa Pemilik Rumah, Berikut Kronologisnya
Tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang sempat dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di bangunan sekolah tersebut. Namun setibanya di lokasi kejadian, Kebakaran sudah berhasil dipadamkan warga.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp 2 juta," imbuhnya.
Siang harinya, lanjut Sigit, yakni pada Sabtu (17/6/2023) pada pukul 12.15 WIB kebakaran kembali terjadi di bangunan tempat penggorengan keripik singkong yang beralamat di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Indikasi sumber api yang memicu terjadinya kebakaran di duga berasal dari tungku yang digunakan untuk menggoreng singkong," jelas Sigit.
Petugas Damkar Kabupaten Malang yang mendapat laporan bergegas mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Selain itu, satu unit mobil ambulan hingga personel gabungan dari Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, hingga para relawan juga turut dilibatkan dalam proses pemadaman kebakaran.
Baca Juga : MIN 1 Kota Malang Wisuda 286 Siswa, Banyak Yang Raih Nilai Sempurna
"Tidak lama setelah personel kami tiba di lokasi, kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 12.55 WIB," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun pemilik tempat penggorengan keripik singkong bernama Misbahul Munir mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta.
"Kerugian material akibat kebakaran yang terjadi di tempat penggorengan keripik singkong di Pakisaji tersebut kurang lebih mencapai Rp 75 juta," tukasnya.